KRI Nanggala 402
Istri Juru Masak KRI Nanggala-402 Tak Sadar Ada Firasat Serda Lutfi Pamit Untuk yang Terakhir Kali
Curahan hati Dwi Ratnasari, istri Serda Ttu Lutfi Anang, juru masak KRI Nanggala-402. Minta doa sebelum pergi dinas yang terakhir kali.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ungkapan hati Dwi Ratnasari, istri Serda Ttu Lutfi Anang, awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan laut sisi utara Pulau Bali, sejak Rabu (21/4/2021) pekan lalu.
Serda Lutfi merupakan salah satu kru kapal dari 53 awak KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur dalam tragedi tenggelamnya kapal selam buatan Jerman tersebut.
Anggota TNI AL asal Jayapura itu bertugas sebagai juru masak 2 dalam kapal selam KRI Nanggala-402.
Dwi Ratnasari, mengungkapkan dirinya tak mendapati suatu firasat atau perangai aneh dari suaminya sebelum berangkat menuju pelayaran terakhirnya.
Sebelum berangkat berlayar pada Senin (19/4/2021) kemarin.
(Foto: Rumah kediaman Serda Ttu Lutfi Anang di Sidoarjo. Istri Serda Lutfi curhat sang suami pamit sebelum pergi tugas dinas. (Luhur Pambudi/Surya.co.id)
Suaminya itu memang menyempatkan berpamitan sekaligus meminta doa agar perjalanan dinasnya berjalan lancar dan selamat.
Namun hal itu, bagi Dwi, merupakan perilaku lazim yang ditunjukkan suaminya setiap hendak menjalankan tugas.
Sehingga, bagi dia tidak ada sebuah keanehan yang bisa disimpulkan sebagai petanda atau firasat kepergian suaminya menuju Sang Khalik.
"Saya juga enggak punya pikiran apa-apa gitu.
Kalau bagi kami sudah biasa dipamiti seperti itu,
karena pekerjaan mereka berisiko, makanya minta doa," katanya saat ditemui TribunJatim.com
(grup surya.co.id) di Perumahan Babadan Asri No 17, Krian, Sidoarjo, Rabu (28/4/2021).
Dwi mengaku terpukul dengan kenyataan itu.