Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KRI Nanggala 402 hilang kontak

Kisah Laksamana Muda Iwan Isnurwanto yang Merinding, Pernah Alami Kapal Blackout Hingga 90 Meter

Kondisi miring itu ditambah dengan gelap gulita di seluruh bagian kapal, hanya tersisa lampu darurat yang masih menyala.

Editor: Fistel Mukuan
(KOMPAS.com CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO)
Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu. 

Kepala kamar mesin (KKM) yang saat itu bertugas menghembuskan tangki pemberat pokok dan tangki tahan tekan sehingga kapal selam bergerak naik.

Iwan mengatakan, kapal selam saat itu mengalami blackout karena ada salah satu sekring (fuse) yang terputus.

"Apa masalahnya? Ada satu fuse yang putus, padahal kita enggak tahu fuse itu di mana.

Tapi karena kecanggihan KKM pada saat itu, langsung bisa ketahuan langsung bisa diperbaiki.

Alhamdulillah saat itu," kata Iwan.

Sayang, 53 awak kapal yang berlayar dengan KRI Nanggala baru-baru ini tak seberuntung Iwan.

Seperti diketahui, KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021).

Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian besar-besaran, termasuk dengan mendatangkan bantuan dari luar negeri.

Pada Minggu (25/4/2021), KRI Nanggala-402 dinyatakan berstatus subsunk (tenggelam).

Hingga kini, tim SAR masih terus berusaha untuk mengangkat bangkai kapal ke permukaan.

Kolase foto ROV MV Swift Rescue Temukan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Kondisinya Terbagi 3 Bagian
Kolase foto ROV MV Swift Rescue Temukan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Kondisinya Terbagi 3 Bagian (YouTube Kompastv)

Rencananya, 53 jenazah personel KRI Nanggala-402 akan dievakuasi ke Surabaya, Jawa Timur.

Rekam Kondisi KRI Nanggala, MV Swift Rescue Singapura Kini Cari Posisi 53 Awak

Duka mendalam disampaikan oleh Menteri Senior Singapura yang mengaku sangat sedih, saat tahu kondisi dan keberadaan 53 Awak KRI Nanggala belum ditemukan, pasca MV Swift Rescue Temukan Posisi KRI Nanggala.

Menteri Senior Singapura berharap pihak TNI AL dibantu ROV Angkatan Laut Singapura bisa mengindentifikasi posisi di mana 53 Awak KRI Nanggala itu berada.

Seperti diketahui, rasa belasungkawa ini disampaikan melalui lawan Facebook oleh Menteri Senior Singapura Teo Chee Hean, Minggu (25/4/2021) malam.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved