Baiat ISIS
Apa Itu Baiat ISIS? Kasus yang Dialami Munarwan hingga Ditangkap Polisi
Munarman ditangkap oleh tim Densus 88 di kediamannya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, pada Selasa (27/4/2021).
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Per Maret 2015, NIIS menguasai wilayah berpenduduk 10 juta orang di Irak dan Suriah.
Lewat kelompok lokalnya, NIIS juga menguasai wilayah kecil di Libya, Nigeria, dan Afghanistan.
Kelompok ini juga beroperasi atau memiliki afiliasi di berbagai wilayah dunia, termasuk Afrika Utara dan Asia Selatan.

Abu Bakar al-Baghdadi mendeklarasikan ISIS dengan membentuk negara sendiri, 9 April 1999.
Gerakan berbagai kegiatan terorisme dan penyanderaan penyanderaan anggota polisi di Rutan Cabang Salemba di Mako Brimob, 8-10 Mei 2018.
Kemudian, serangkaian aksi terorisme, di Surabaya, Sidoarjo, Riau, dll dinyatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat itu dilakukan oleh kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
JAD adalah jaringan ISIS (Islamic State Iraq and Syria) di Indonesia.
Saat itu, pernyataan pejabat keamanan pemerintah ada 500 lebih warga negara Indonesia yang masih bergabung dengan ISIS di Suriah.
Bantah Terlibat Baiat ISIS
Sebelum dirinya ditangkap, Munarman sempat mati-matian ngotot tak mau menjawab soal baiat ISIS ketika hadir di acara Mata Najwa pada Rabu (7/4/2021) lalu.
Dikutip dari Kompas.com, kabar ditangkapnya Munarman dikonfirmasi oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.
"(Munarman ditangkap) terkait dengan kasus baiat di UIN Jakarta, kemudian juga kasus baiat di Makassar, dan mengikuti baiat di Medan. Jadi ada tiga hal tersebut," kata Ramadhan.
Kini, Munarman tengah dibawa ke Polda Metro Jaya guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ramadhan juga menjelaskan bahwa, tim Densus 88 kini sedang menggeledah kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
"Tim Densus 88 sedang melakukan penggeledahan di sekitar Petamburan," ujar Ramadhan.