Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Setelah Kepala BIN Papua, Bharada Komang Gugur saat Baku Tembak dengan KKB Papua Jam 12.30 WIT

Kabar terkini serangan KKB Papua. Bharada Komang gugur setelah baku tembak dengan KKB Papua pada Selasa (27/04/21), sekira pukul 12.30 WIT.

Editor: Frandi Piring
Instagram
Bharada Komang Gugur Setelah Baku Tembak dengan KKB Papua Selasa 27 April 2021, sekira pukul 12.30 WIT. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbaru, Oknum Brimob bernama Bharada Komang dikabarkan gugur setelah terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata Papua atau KKB Papua.

Selain Bharada Komang, ada dua anggota Polri lainnya mengalami luka tembak, Selasa (27/4/2021).

Aksi Baku Tembak antara aparat keamanan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (27/04/21).

Gugurnya Bharada Komang dalam kontak tembak dengan KKB semakin menambah panjang daftar korban meninggal dunia oleh serangan KKB.

Sebelumnya, Kepala BIN Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha gugur ditembak KKB Papua.

Korban <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb-papua' title='KKB Papua'>KKB Papua</a>.

(Foto: Korban KKB Papua. Kabar terbaru Bhrada Komang gugur ditembak KKB Papua./Surya)

Hal itu dibenarkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri.

"Memang benar ada kontak tembak sekitar pukul 12.30 WIT, dan saat ini masih pengejaran," kata Irjen Mathius D Fakhiri kepada ANTARA, saat dihubungi dari Jayapura, Selasa.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri membenarkan, satu anggota brimob gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Mauberi, Kabupaten Puncak, Papua.

"Memang benar dalam kontak tembak Selasa, satu anggota brimob yakni Bharada Komang meninggal, sedang dua lainnya terluka.

Proses evakuasi saat ini sedang berlangsung," kata Irjen Mathius Fakhiri kepada Antara, Selasa.

Fakhiri yang mengaku masih berdinas di Jakarta itu mengatakan, baku tembak antara aparat keamanan TNI-Polri

dengan KKB itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIT, namun saat ini pengejaran masih berlangsung.

"Belum bisa dipastikan itu dari kelompok mana, karena anggota masih melakukan pengejaran

dan sebagian melaksanakan evakuasi korban," ujar Irjen Pol Fakhiri.

Dua anggota yang terluka yakni Bripka Muhammad Saifudin anggota Polres Mimika, dan Ipda Anton anggota brimob.

Simpatisan KKB dan OPM Papua Rela Hati serahkan Diri Kembali ke NKRI

Sebelumnya diberitakan, para simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) ke kantor polisi.

Sejumlah simpatisan KKB dan OPM ke kantor polisi ini berasal dari wilayah Angkaisera dan Yapen Timur, Papua.

Para simpatisan KKB dan simpatisan OPM memilih menyerahkan diri ke polisi dan kembali bergabung ke NKRI.

Mereka menyerah dan sekaligus berikan senjata api ke aparat yang bertugas di Kantor Polres Kepulauan Yapen, Senin (26/4/2021).

Adapun simpatisan KKB yang menyerahkan diri itu ialah Paul Wondiwoi, Yames Wondiwoi, Eliezer Mansai, Yusup Takayuta, dan Stevanus Woriasi.

Kelompok kriminal bersenjata atau <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb-papua' title='KKB Papua'>KKB Papua</a>.

(Foto: Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua. (Tribunnews.com)

Selain itu diserahkan juga empat pucuk senjata api rakitan dan 11 butir amunisi tajam Ss1.

Proses Penyerahan diri dihadiri Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Ferddyan Indra Fahmi didampingi Wakapolres beserta KaSubbag Humas Polres Kepulauan Yapen.

"Kami berterima kasih kepada simpatisan KKB/OPM Wilayah Angkaisera dan Yapen Timur yang dengan rela hati menyerahkan diri ke NKRI"

"serta menerima mereka sebagai bagian dari keluarga Polres Kepulauan Yapen dan mendukung kehidupan mereka yang baru untuk menjadi lebih baik lagi," ujar AKBP Ferddyan Indra Fahmi.

Menurutnya, masih ada dua titik target operasi yang akan dikejar dengan cara pendekatan secara kamanusiaan.

"Kami siap menerima simpatisan KKB/OPM dengan itikad baik ingin menyerahkan diri kembali ke NKRI tanpa diproses sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Dijelaskan proses penyerahan diri terjadi pada pukul 14.55 WIT saat diberikan kesempatan kepada salah satu simpatisan KKB/OPM Wilayah Angkaisera dan Yapen Timur untuk berbicara.

Dimana dalam pembicaraannya, dia menyatakan diri untuk kembali ke NKRI.

Selain itu berjanji untuk kembali hidup normal selayaknya masyarakat pada umumnya, dan berusaha menjadi contoh yang baik kepada masyarakat.

"Di samping itu juga disampaikan kepada rekan-rekannya yang masi hbergabung bersama KKB/OPM agar dapat menyerahkan diri ke NKRI demi kehidupan keluarga yang lebih baik kedepan dan diberkati Tuhan," ujarnya.

Dikatakan bahwa pukul 15.10 WIT prosesi penyerahan Senjata dan cium Bendera Merah Putih dilaksanakan.

"Pukul 15.30 WIT kegiatan telah selesai dilaksanakan. Dalam pelaksanaan, kegiatan dapat berjalan dalam keadaan aman baik dan terkendali," ujarnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul BREAKING NEWS: Baku Tembak dengan KKB di Ilaga Papua, Dua Anggota Polri Terluka, Satu Gugur, https://wartakota.tribunnews.com/2021/04/27/breaking-news-baku-tembak-dengan-kkb-di-ilaga-papua-dua-anggota-polri-terluka-satu-gugur?page=all.

Berita Terkait KKB Papua

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved