KRI Nanggala Tenggelam
Media Asing Ungkap Fakta KRI Nanggala-402, Jalani Latihan Paksa Hingga Jadwal Pemeliharaan
Hankook Ilbo membeberkan fakta yang mengejutkan tentang KRI Nanggala-402 yang dinyatakan subsunk (tenggelam) di perairan utara Bali.
TRIBUNMANADO.CO.ID – Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 ikut jadi sorotan media asing.
Salah satu media luar negeri yang memberitakan terkait KRI Nanggala yaitu Hankook Ilbo.
Media tersebut merupakan surat kabar utama di Korea Selatan.
Baca juga: Sosok Letkol Simson Godfried Sigar, Ayah Rhesa Sigar Juga Gugur dalam Tugas, Helikopter Jatuh
Baca juga: Peluk Erat Prabowo Subianto, Seorang Pria Keluarga Awak KRI Nanggala-402 Terisak, Ini Reaksi Menhan
Dalam pemberitaannya, Hankook Ilbo membeberkan fakta yang mengejutkan tentang KRI Nanggala-402 yang dinyatakan subsunk (tenggelam) di perairan utara Bali pada kedalaman 838 meter.
Seluruh awak kapal yang berjumlah 53 orang dinyatakan gugur.
Tenggelamnya kapal selam buatan Jerman tahun 1979 itu tak luput dari sorotan dunia Internasioal.
Foto: KRI Nanggala-402
Negara-negara seperti Malaysia dan Korea Selatan telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Namun, terlepas dari hal tersebut, media Hankook Ilbo mengungkapkan hal yang mengejutkan terkait KRI Nanggala-402.
Berikut deretan pernyataan :
1. Jalani Latihan Paksa
“Kapal selam Angkatan Laut Indonesia buatan Jerman yang hilang setelah membawa 53 orang itu ternyata menjalani latihan paksa,” tulisnya, dikutip pada Senin (26/4/2021).
Koresponden Chanyu Go yang melaporkan dari Jakarta itu menuliskan, sulit untuk meyakinkan bahwa kapal selam tua, yang memiliki umur panjang dan belum dirawat dengan baik, telah dimobilisasi untuk latihan peluncuran torpedo.
“Bahkan kapal selam tersebut diketahui tidak pernah menjalani pelatihan kapal selam selama tiga tahun terakhir,” tulisnya.
2. Tengelam saat jalani latihan simulasi untuk memeriksa fungsi peluncuran torpedo.