Kapal Selam Nanggala Hilang
Keluarga Kolonel Harry Setiawan Menangis Saat Prabowo Datang, Janji Beri Beasiswa Hingga Kuliah
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tampak mendatangi kediaman Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) almarhum Kolonel Laut (P) Harry
"Pak Menhan menepuk lengan putra Mas Harry," ujarnya.
Baca juga: Potret 5 Kapal Selam Milik Indonesia, KRI Cakra Sama Tua dengan Nanggala yang Hilang
Kedatangan Menhan Prabowo disambut haru seluruh keluarga.
Istri dan keempat anak Harry ikut menemui Prabowo.
Kicky menyebut bahwa Menhan dalam hal ini Pemerintah turut berempati atas gugurnya sang Dansatsel.
Harry gugur dalam tugas negara untuk menjaga Samudera Nusantara.
Dugaan Awal Penyebab Kecelakaan
Seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 dinyatakan gugur, Minggu (25/4/2021) sore.
Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Minggu petang.
Insiden tersebut dimulai saat kapal yang berjuluk Monster Bawah Laut tersebut hilang kontak pada Rabu (21/4/2021).
Setelah itu kapal selam KRI Nanggala-402 resmi dinyatakan tenggelam (subsunk) pada Sabtu (24/4/2021).
Baca juga: Foto-foto Penampakan KRI Nanggala 402 di Kedalaman 838 Meter, Terbelah Jadi Tiga Bagian
Penetapan status ini berdasarkan penemuan peralatan kapal yang keluar akibat terjadi retakan.
"Dengan ditemukannya peralatan yang sudah keluar ini, terjadi keretakan.
Memang terjadi tekanan kedalaman yang dalamnya sampai 700-800 meter,
ini tentunya terjadi keretakan terhadap kapal selam tersebut," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dalam konferensi pers, Sabtu (24/5/2021).