Kapal Selam Nanggala Hilang
Istri Letda Munawir Kru KRI Nanggala 402 Sudah Ikhlas, Gagal Pulang Sampit Bersama, Cica : Syok
Menurut Cica, terakhir dia pulang ke sampit setahun yang lalusedangkan suaminya tiga tahun yang lalu, karena ada covid-19
TRIBUNMANADO.CO.ID- Semua keluarga 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 saat ini tengah berduka.
Banyak cerita sedih yang ditinggalkan oleh para prajurit.
Sebuah firasat dan pertanda pun sempat ditunggalkan untruk keluarga.
Letda Munawir 3 Tahun tak Pulang Kampung, Sekali Berkabar jadi Korban Awak KRI Nanggala 402
Cica Yuemi, warga Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah,
Baca juga: Potret Diduga Babi Ngepet, Tubuh Besar Saat Ditangkap Makin Kecil Seperti Kucing, Pakai Kalung
menjadi salah seorang istri yang kehilangan dengan musibah KRI Nanggala 402.
Suaminya Letda Munawir adalah anggota TNI AL berasal dari Rembang,
Jawa Tengah dan menjadi satu dari 53 korban tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402.
Kepada banjarmasinpost.co.id, Senin (26/4/2021) di Surabaya, Jawa Timur,
lewat telepon selularnya, Cica Yuemi bersama anaknya ikhlas dan tabah menghadapi peristiwa yang dialami suaminya.
Baca juga: Air Mata Istri Navy Denny Richi Jatuh Saat Tau Suami Gugur, Harap Ditemukan,Meski Cuma Jasad
Saat ini mereka menetap di Surabaya Jalan Keputih Utara No 94 A Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo.
"Bapak saya orang Sampit, sedangkan Ibu orang Jawa tetapi jualan di Sampit di Jalan Walter Condrat,
Baamang Tengah, saya setelah menikah menetap di Surabaya," ujarnya yang tampak tegar saat menjawab pertanyaan wartawan.
Lebih jauh dia mengungkapkan, mereka punya rencana pindah ke Sampit
dan berharap suaminya bisa ditempatkan di Pos TNI -AL Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.