Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Beita Manado

Dapat Hadiah Perpisahan dari Buruh Sampah dan Petugas Kebersihan, Walikota Manado Teteskan Air Mata

Airmata pertama kali menetes saat puluhan kepala lingkungan (pala)  membawakan lagu kemesraan.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Wali Kota Manado Vicky Lumentut saat kunker di Wanea dan Paal dua, Kota Manado. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kunjungan kerja Wali Kota Manado Vicky Lumentut dan sang istri Paula Runtuwene di Kecamatan Paal Dua yang dipusatkan di kantor Camat Paal Dua, Selasa (27/4/2021), banjir air mata

Warga terharu melepas pemimpin yang sudah 10 tahun memerintah Manado itu.

Airmata pertama kali menetes saat puluhan kepala lingkungan (pala)  membawakan lagu kemesraan. 

Sejumlah Pala terlihat tak mampu membendung emosi kala menyanyikan lagu lirih itu. 

Air mata mereka meleleh. 

Sensasi haru juga melanda Vicky. Matanya terlihat berkaca - kaca. 

Kemudian diputar lagu perpisahan yang membawa suasana haru biru.

"Terima kasih pak," teriak tim penyapu jalan yang duduk di luar kantor. 

Vicky lantas menerima berbagai hadiah. Sejumlah tukang sampah menghadiahkannya peralatan berkebun. Mata Vicky basah lagi. 

Alam pun seakan bersedih. Hujan turun deras pada momen kesedihan itu. 

Satu persatu foto dengan Vicky, dari pala, tukang sapu jalan, tim gorong gorong, petugas pemadam hingga penagih retribusi. 

Saat datang, Vicky disambut tim masamper. 

Dalam sambutannya Vicky berterima kasih kepada warga atas sambutannya.

"Terima kasih warga Paal 2," katanya.

Vicky mengaku selama 10 tahun menjabat sudah berupaya maksimal melaksanakan semua program kerakyatan.

Universal Coverage dan dana duka adalah dua diantara sekian banyak program yang sukses. 

Diakuinya ada program yang tak jalan karena bencana alam.

"Bencana alam banjir tahun 2014 dan baru-baru ini Covid 19 membuat sejumlah program tak bisa dieksekusi," katanya.

Vicky menjelaskan dana duka belum cair gara gara ada perubahan sistem. Butuh waktu untuk penyesuaian.

"Juga sistem itu pada akhirnya tak jadi. Itu terjadi secara nasional," kata dia.

Ia meminta maaf pada warga atas segala kekeliruan dan kesalahan selama memimpin. 

Dia minta warga mendukung pemimpin baru.

"Mari kita dukung pemimpin baru," kata dia. (art) 

Cita Citata Akui Membuka Hati untuk Indra Bruggman: A Indra Tipe Aku Dong

Usai Dugem di Cafe, Oknum Kepala Desa di Talaud Dilarikan ke RS, Alami Laka-lantas

Sang Ibu Diduga Alami KDRT, Reza Aditya Melapor ke Polisi, Cari Terus Keberadaan Ayah Tirinya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved