Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penipuan Purnawirawan TNI

ASTAGA, Pasutri Purnawirawan TNI Tipu Belasan Calon TNI, Kaya Mendadak, Raup Untung Miliaran Rupiah

Pasutri Purnawirawan TNI kaya mendadak setelah tipu belasan calon TNI, berikut kasusnya

Editor: Chintya Rantung
Tribunnews.com
Pasutri Purnawirawan TNI Ini Kaya Mendadak Setelah Tipu Belasan Calon TNI 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua Purnawirawan TNI ini berhasil tipu belas calon TNI.

Mereka adalah sepasang suami istri purnawirawan TNI.

Keduanya ini meraup untung hingga miliaran rupiah.

Dikutip dari tayangan Kompas Kalbar, Kompas TV pada Selasa (27/4/2021), MWY dan IS yang merupakan Purnawirawan TNI, mengaku dapat memfasilitasi untuk masuk menjadi TNI Angkatan Udara.

Menurut pengakuan keduanya, mereka telah melakukan aksinya selama enam bulan terakhir.

Baca juga: Besaran THR PNS TNI Polri dan Pensiunan Tahun 2021 Lengkap dengan Jadwal Pencairan

Widih, Pasutri <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/purnawirawan-tni' title='Purnawirawan TNI'>Purnawirawan TNI</a> Ini Kaya Mendadak Setelah Tipu Belasan Calon TNI, Berikut Kasusnya

Hingga kini, mereka telah berhasil mengumpulkan 13 orang yang menjadi korban aksi penipuan mereka.

Para korban yang ingin masuk TNI AU diminta MWY dan IS untuk menyetorkan sejumlah uang sebesar Rp 80 juta.

Pelaku mengaku uang itu akan digunakan untuk kebutuhan pelatihan dan pembinaan korban.

Keuntungan yang berhasil diraup pelaku mencapai Rp 1,1 Miliar.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, AKP Sujatmiko, mengatakan uang yang disetorkan korban kepada pelaku digunakan untuk modal memberikan bimbingan kepada calon TNI.

Tak hanya pelatihan untuk calon siswa TNI AU saja, AKP Sujatmiko menerangkan MWY dan IS juga melakukan pelatihan untuk para calon siswa TNI Angkatan Darat.

"Awalnya memberikan bimbingan kepada calon-calon siswa, AD dan AU," ungkap AKP Sujatmiko.

Tak hanya pelatihan atau bimbingan, para pelaku juga menjanjikan korban dapat lolos seleksi untuk masuk menjadi anggota TNI AU atau TNI AD.

Bahkan, korban juga ada yang dijanjikan dapat lolos tanpa menggunakan tes seleksi.

Para korban yang dapat lolos tanpa menggunakan tes seleksi ditipu dengan adanya penyelenggaraan pendidikan bersistem online.

"Namun dalam perjalanannya, tidak hanya bimbingan yang diberikan, tapi yang bersangkutan bisa menjanjikan untuk masuk."

"Bahkan ada yang tanpa tes yang dibilang sedang mengikuti pendidikan online," ujar AKP Sujatmiko.

AKP Sujatmiko mengabarkan dari total 13 orang korban, hingga kini baru 6 orang yang telah memberikan laporan ke Mapolres Kubu Raya.

"Total korban 13 orang, kerugian Rp 1,1 Miliar, namun yang memberikan laporan baru 6 orang," kata ujar AKP Sujatmiko.

Menurut pengakuan MWY, dirinya pernah berhasil meloloskan 1 orang belakangan ini.

"Pernah ada yang diloloskan, ada 1 orang, (lolos pada) tahun barusan, (dengan nominal uang) Rp 80 juta," pungkas AKP Sujatmiko.

MWY yang kini ditetapkan sebagai tersangka, mengaku uang yang didapatkan digunakan untuk kepentingan pribadi.

Berita terkait penipuan purnawirawan TNI

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Raup Rp 1,1 Miliar, Pasutri Tipu 13 Calon TNI, Per Orang Diminta Bayar Rp 80 Juta

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved