KKB Papua
5 Anggota KKB Serahkan Diri ke Polisi, Cium Bendera Merah Putih dan Kembali Setia Kepada NKRI
Walaupun kini tengah banyak korban jiwa yang melayang akibat aksi KKB. Namun tak semuanya anggota KKB melakukan kekerasan.
Masih ada lagi beberapa wilayah yang menjadi target dalam membersihkan KKB di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Pendekatan pun masih terus dilakukan aparat. Diberitakan sebelumnya, lima anggota KKB di Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Yapen, Senin (26/4/2021).
Tak hanya menyerahkan diri, kelima anggota KKB ini juga menyerahkan empat pucuk senjata api rakitan berserta 11 amunisi tajam. Mereka juga mencium bendera merah putih sebagai tanda setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Foto : Seorang anggota KKB saat menyerahkan senjata api rakitan kepada Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi, Senin (26/4/2021). (Polres Kepulauan Yapen)
Anggota KKB Suka Rela Serahkan Senjata ke TNI
Sampai saat ini TNI-Polri masih terus berkonflik dengan KKB Papua.
Terkait hal tersebut ternyata tak semua anggota KKB Papua tetap melawan TNI-polri.
Ada anggota KKB yang menyerahkan senjata secara sukarela karena tersentuh dengan kebaikan TNI.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat ini masih berkonflik dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Walau demikian, ternyata tak semua anggota KKB Papua ini menentang keberadaan TNI di wilayahnya.
Ada seorang warga yang merupakan keluarga anggota KKB Papua, rela menyerahkan senjatanya secara sukarela ke TNI.
Tentu saja hal ini menjadi angin segar, di tengah konflik yang terjadi antara TNI dan KKB Papua di Bumi Cendrawasih.
KKB Papua merupakan yang ingin memerdekakan diri dari Indonesia.
Nah, warga yang menyerahkan diri berinisial AB (46 tahun). Ia merasa tersentuh dengan bantuan dan kebaikan TNI.