KRI Nanggala Tenggelam
Reporter MetroTV Menahan Tangis dan Suara Terbata-bata, Terharu dengan Sikap Istri Kolonel Harry
Reporter MetroTV, Fatma Ayu menahan tangis dan suara terbata-bata saat bercerita tentang istri Kolonel Harry Setiawan, Winny Widayanti.
Foto: Istri Kolonel Harry Setiawan menangis dua hari, kuatkan keluarga korban KRI Nanggala 402
"Ibu Winny yang merupakan istri dari Kolonel Harry, ketika bercerita dengan saya, saya pun masih difoto dan suasana rumah juga masih difoto dan dikirimkan langsung ke Kolonel Harry," beber Fatma sambil menahan tangis.
Tak hanya itu, menurut Fatma, Winny optimis dan yakin sang suami bisa pulang ke rumah dengan selamat.
Meski begitu, apapun yang terjadi, Winny menerimanya sebagai takdir dari Tuhan.
"Yang membuat saya terharu adalah keyakinan dari sang istri dan optimisme, berharap bahwa sang suami bisa kembali dengan selamat. Itu yang menjadi harapan dari keluarga," ungkapnya.
"Tapi, tetap dipegang teguh oleh sang istri, apapun yang terjadi memang sudah takdir dari Tuhan," tandasnya.
Lewat Instagram pribadinya, Fatma Ayu menceritakan kesannya saat berkunjung ke rumah Kolonel Harry.
Ia mengaku kedatangannya ke rumah Kolonel Harry di Sidoarjo, Jawa Timur, hanya untuk ikut berdoa bersama.
Namun, Winny mendatanginya dan menceritakan banyak hal soal sang suami serta hilangnya KIR Nanggala-402.
Fatma pun berterima kasih pada Winny karena sudah meluangkan waktu untuk berbagi cerita dan menunjukkan foto-foto keluarga.
"Duduk, Diam, Mendengarkan.
Itulah yang saya lakukan.
Tidak berniat mengorek berita dari keluarga.
Hanya ikut duduk dengan kerabat Komandan untuk mendoakan.
Tak berselang lama, istri pun datang. Waktu itu memang saya sedang sendirian. Saya berniat untuk langsung berpamitan, setelah saya mengucapkan turut merasakan kesedihan yang mendalam kepada beliau.
Belum, saya belum jadi pulang.
Kami memang tidak saling mengenal, tapi beliau menceritakan banyak hal dari apa yang dirasakan, dilakukan, dan diimpikan.
Air matanya tidak pernah jatuh ketika bercerita. Ada pancaran kekuatan. Sudah lelah, masih banyak yang diperjuangkan, katanya.