Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prabowo Subianto

Letda Rhesa Sigar yang Gugur Tragedi KRI Nanggala 402, Adalah Anak Sepupu dari Prabowo Subianto 

Ia mengatakan Rhesa merupakan putra dari sepupunya yang bernama Letkol Godfrid Sigar.

Editor: Fistel Mukuan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Letda Laut (T) Rhesa Sigar 

TRIBUNMANADO.CO.ID - 53 dinyatakan gugur dalam tragedi kapal selam KRI Nanggala 402.

Hal itu membuat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berduka cita.

Bukan hanya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tapi juga seluruh masyarakat Indonesia berduka.

Apalagi keluarga yang ditinggalkan.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan rasa duka cita atas gugurnya seorang kerabatnya.

Kerabat Prabowo Subianto yang masuk dalam daftar kru kapal selam KRI Nanggala 402 bernama Letda Laut (T) Rhesa Sigar.

Prabowo pun mengunggah foto Rhesa dengan nuansa hitam putih di akun instagram pribadinya @prabowo.

Ia menyebut Rhesa adalah salah satu dari putra terbaik bangsa.

Ia mengatakan Rhesa merupakan putra dari sepupunya yang bernama Letkol Godfrid Sigar.

Godfrid, kata Prabowo, adalah Kepala Seksi Korem 164/Wira Dharma Dili yang telah gugur di Timor Timur pada 4 Juni 1998.

Prabowo mengungkapkan semalam ia sempat mengujungi ibunda dan kakak Rhesa yakni Indah Wahyu Arini Retno Utami dan Kapten Inf Julius Sigas di kediaman mereka di Surabaya.

"Kami sekeluarga akan mengenang jasamu bagi Indonesia tercinta, engkau akan selalu hidup di dalam semangat kami. Hormat dan doa kami selalu mengiringi," kata Prabowo di akun Instagram resminya, @prabowo, Senin (26/4/2021).

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan kapal selam KRI Nanggala 402 beserta seluruh krunya tenggelam pada Minggu (25/4/2021).

Seluruh kru kapal selam tersebut dinyatakan gugur dalam tugas.

Pernyataan tersebut didasarkan pada citra yang telah diperoleh dan terkonfirmasi sebagai bagian KRI Nanggala 402 meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal (MK-11).

Letda Laut (T) Rhesa Tri Utomo Sigar dan Prabowo Subianto
Letda Laut (T) Rhesa Tri Utomo Sigar dan Prabowo Subianto (Kolase istimewa)

Kapal selam tersebut tenggelam di kedalaman 838 meter di perairan utara Pulau Bali.

Sosok Letda Rhesa Sigar, Gugur di KRI Nanggala, Sang Ayah TNI Jatuh dari Helikopter, Kerabat Prabowo

Inilah sosok Letda Laut (T) Rhesa Tri Utomo Sigar satu di antara 53 awak KRI Nanggala-402 yang gugur

Ternyata Rhesa Sigar mengikuti jejak ayahnya gugur dalam tugas sebagai Prajurit TNI dan masih punya hubungan darah dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 

Sebanyak 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 milik TNI AL dipastikan telah gugur pada Minggu (25/4/2021).

Dikutip Kompas.com, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan KRI Nanggala-402 terbagi menjadi 3 bagian di kedalaman 838 meter.

Pertama kali KRI Rigel mendeteksi adanya kontak bawah air yang diduga merupakan KRI Nanggala-402, pada Minggu (25/4/2021) dini hari.

Kontak air itu ditemukan oleh KRI Rigel di sekitar lokasi titik terakhir KRI Nanggala-402 tenggelam.

Kemudian karena keterbatasan alat, KRI Rigel meminta bantuan kapal MV Swift Rescue dari Singapura untuk mengecek kontak bawah air tersebut.

Dengan menggunakan robot bawah laut yang disebut Remotely operated underwater vehicle (ROV), MV Swift Rescue mengecek temuan KRI Rigel.

Kolase foto ROV MV Swift Rescue Temukan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Kondisinya Terbagi 3 Bagian
Kolase foto ROV MV Swift Rescue Temukan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Kondisinya Terbagi 3 Bagian (YouTube Kompastv)

Setelah ditindaklanjuti oleh MV Swift Rescue, pada Minggu pagi tepatnya pukul 09.04 Wita, ROV milik MV Swift Rescue mendapatkan kontak visual kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah tenggelam pada kedalaman 830 meter.

"Di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," kata Laksamana Yudo.

Sosok Letda Laut (T) Rhesa Tri Utomo Sigar

Salah seorang awak yang meninggal adalah Letda Laut (T) Rhesa Tri Utomo Sigar yang memegang tanggungjawab sebagai Kepala Divisi Mesin KRI Nanggala-402 

Ternyata Rhesa Tri Utomo Sigar menyusul ayahnya yang juga prajurit TNI yang jujur dalam tugas.

Dikutip dari berbagai sumber, Rhesa Sigar ini masih kerabat dekat dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dari trah Sigar Minahasa , Sulawesi Utara

Sosok ayah Rhesa Sigar adalah Letkol (Inf) Simson Godfried Sigar juga gugur di dalam misi di Timor Timur

Ayah Rhesa Tri Utomo Sigar gugur di Timor Timur pada 4 Juni 1998 dalam tugas negara.

Letkol Simson yang menjabat sebagai Kepala Seksi Operasi Korem 164/Wira Dharma Dili gugur dalam peristiwa helikopter jatuh.

Ayah Rhesa Sigar itu gugur bersama 11 TNI lainnya.

Termasuk Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Yudomo Sastrosoehardjo dan Danrem 164.Wira Dharma Kolonel (Inf) Salamat Sidabutar.

Hubungan keluarga Letda Laut (T) Rhesa Tri Utomo Sigar dengan Prabowo Subianto adalah sebagai keponakan Prabowo Subianto dari garis ibunya.

Kakek Rhesa Sigar merupakan sepupu ibu Prabowo Subianto, Dora Sigar yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara.

Terungkap! Detik-detik Terakhir 53 Awak KRI Nanggala-402 Sebelum Tenggelam, Benda Ini Jadi Tanda

Terungkap! 53 awal KRI Nanggala-402 sempat berusaha menyelamatkan diri namun tak berhasil. Hal ini terlihat dari pakaian selam yang sudah siap dan dikeluarkan dari kotak.

Hal ini berdasarkan temuan robot bawah laut milik kapal asal Singapura MV Swift Rescue pada Minggu pagi.

Dikutip Kompas, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkap hal itu 4 hari sejak kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan laut utara Bali, pada Rabu (22/4/2021) dini hari.

Sebanyak 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 milik TNI AL dipastikan telah gugur pada Minggu (25/4/2021).

Sebelum gugur, diketahui awak KRI Nanggala-402 menyadari sedang berada dalam kondisi darurat.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021).

Analisa itu disampaikan oleh Yudo seusai menemukan adanya baju keselamatan atau pakaian selam yang berada di luar.

Berdasarkan penjelasan Yudo, pakaian selam itu seharusnya berada di dalam kotak dan tidak dikeluarkan jika tidak ada kondisi darurat.

"Biasanya ini ditaruh di kotak," kata Yudo.

"Tapi ini bisa lepas berarti ada kedaruratan sehingga diambil dari kotak dan akan dipakai."

"Kemungkinan belum sempat makai, kondisinya sudah darurat sehingga ini bisa lepas," ungkapnya.

"Harusnya ini tersimpan di kotak, dipakai ketika terjadi kedaruratan."

"Karena ini lepas berarti sempat di situ terjadi kedaruratan."

"Mungkin enggak sempat makai atau saat makai goyang sehingga lepas," papar Yudo.

Diketahui, temuan pakaian selam itu ditemukan oleh robot bawah laut milik kapal asal Singapura MV Swift Rescue pada Minggu pagi.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Sosok Letda Rhesa Sigar, Gugur di KRI Nanggala, Sang Ayah TNI Jatuh dari Helikopter, Kerabat Prabowo, https://manado.tribunnews.com/2021/04/26/sosok-letda-rhesa-sigar-gugur-di-kri-nanggala-sang-ayah-tni-jatuh-dari-helikopter-kerabat-prabowo?page=all

https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/26/prabowo-subianto-ungkap-anak-sepupunya-gugur-dalam-tragedi-kri-nanggala-402-kami-akan-kenang-jasamu

Berita lainnya terkait Prabowo Subianto

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved