Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapal Selam Naggala Hilang

Video Kru Nanggala 402 Nyanyi Lagu Sampai Jumpa, Erix Soekamti : #prayforkrinanggala402

Namun baru-baru ini ada video sejumlah awak KRI Nanggala 402 saat sedang bernyanyi lagu Endank Soekamti berjudul Sampai Jumpa viral di media sosial.

Editor: Alpen Martinus
istimewa/instagram erixsoekamti
Kru kapal Nanggala 402 menyanyikan lagu Sampai Jumpa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hilangnya kapal selam Nanggala 402 yang belum ditemukan hingga saat ini.

Menimbulkan kesedihan bagi seluruh keluarga dan sahabat para kru.

Namun sepenggal asa masih ada. Doa terus dipanjatkan agar keluarga mereka baik-baik saja.

Namun baru-baru ini ada video sejumlah awak KRI Nanggala 402

saat sedang bernyanyi lagu Endank Soekamti berjudul Sampai Jumpa viral di media sosial.

Baca juga: Air Mata Istri Kolonel Harry Setiawan Terkuras 2 Hari, Tetap Kirim Chat Meski tak Berbalas

Pantauan TribunJakarta.com video tersebut pertama kali diunggah

oleh vokalis Endank Soekamti, Erix Soekamti, pada Sabtu (24/4/2021).

Di video tersebut awak KRI Nanggala yang diperkirakan berjumlah 10 orang

menyanyikan lagu Sampai Jumpa dengan khitmad.

Baca juga: Seorang Anak Tewas di Kaki Ibunya Saat Naik Becak, Ditolak Dua Rumah Sakit, Awalnya Pingsan

Suasana di atas KRI Nanggala-402. Kapal Selam KRI Nanggala 402, Kerap Emban Misi Rahasia, Terlibat Sengketa Blok Ambalat sebagai ujung tombak.
Suasana di atas KRI Nanggala-402. Kapal Selam KRI Nanggala 402, Kerap Emban Misi Rahasia, Terlibat Sengketa Blok Ambalat sebagai ujung tombak. (Twitter @JurnalMaritim)

Salah seorang dari mereka tampak memainkan gitar dengan fasih.

"Meskipun ku tak siap untuk merindu

Ku tak siap tanpa dirimu

Ku berharap terbaik untukmu," ucap awak KRI Nanggala dengan kompak.

Awak KRI Nanggala 402 di video itu tampak mengenakan seragam hingga baret serba hitam.

Pada bagian caption Erix Soekamti mengekspresikan rasa sedihnya.

"(Emoji menangis) #prayforkrinanggala402," tulis Erix Soekamti.

Baca juga: Sosok Fatimah Gadis Muda yang Dinikahi Ustaz Abdul Somad, Beda 24 Tahun, Lebih Cantik Dari Mellya

Namun belum diketahui kapan tepatnya video mengharukan tersebut diambil.

Diwartakan sebelumnya KRI Nanggala-402 telah dinyatakan tenggelam

atau isyarat subsunk di perairan laut utara Bali, pada Sabtu (24/4/2021) sore.

Tenggelamnya KRI Nanggala-402 diawali ketika kapal selam buatan Jerman

ini mengikuti latihan penembakan senjata strategis TNI AL 2021,

Sesuai rencana, kapal selam ini hendak melakukan latihan tembak torpedo kepala perang, pada Rabu (22/4/2021) dini hari.

Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono menjelaskan, latihan dimulai sekitar 02.30 Wita.

"Sesuai prosedur, pukul 02.30 sudah dilakukan isyarat terbit yakni mulai latihan," kataya saat konferensi pers di Bali, pada Kamis.

Lalu pada 03.00 Wita, kapal buatan Jerman ini izin menyelam

pada kedalaman 13 meter untuk persiapan menembak torpedo.

Sesuai prosedur dalam penembakan tersebut kapal selam didampingi sea rider penjejak yang di dalamnya ada Kopaska.

Nantinya jika torpedo meluncur, maka sea rider akan mengikuti.

Saat itu, geladak haluan dan conning tower masih terlihat oleh tim penjejak dalam jarak 50 meter.

Sekitar 03.30 Wita, KRI lain yang terlibat latihan memeriksa torpedo

warning dan dalam hal ini unsur lain sudah persiapan torpedo meluncur.

Namun sekitar 03.46 Wita, sea rider memonitor periskop dan

lampu pengenal dari KRI Nanggala-402 perlahan mulai menyelam dan tak terlihat.

"Jadi untuk penembakan tersebut harus menyelam," kata dia.

Sejak 03.46 Wita hingga 04.46 Wita, saat jadwal penembakan,

pemanggilan terus dilakukan KRI Nanggala tapi tidak ada respons.

"Harusnya saat tenggelam tadi, masih ada periskop pasti kelihatan.

Ini tak ada periskop dan komunikasi saat itu tidak terjalin," kata dia.

Pada saat penembakan ini harusnya KRI Nanggala-402 meminta otorisasi untuk penembakan.

Begitu dipanggil untuk diberikan otorisasi, tak ada respons.

Selanjutnya, pada 04.17 Wita diterbangkan helikopter dari KRI I Gusti Ngurah Rai untuk deteksi visual dan hasil nihil.

Sesuai jadwal, estimasi KRl Nanggala-402 harusnya timbul ke permukaan pukul 05.15 Wita.

Karena tidak juga ke permukaan, maka saat itu dilakukan prosedur sublook.

KRI Nanggala-402 dinyatakan Sublook pada 05.15 Wita.

"Jam 05.15 kita mengadakan prosedur Sublook yakni aksi yang dilaksakan jika

Kapal selam hilang kontak dan diduga mengalami permasalahan, ini sudah sesuai prosedur," katanya.

Setelah tiga jam pencarian, prosedur berganti menjadi submiss yakni status kapal selam hilang.

KRI Nanggala-402 dinyatakan submiss pada 06.46 Wita.

"Sehingga seluruh unsur yang melaksanakan pengamanan di luar untuk melaksanakan pencarian dan latihan kita tunda," kata dia.

Hampir selama empat hari, tim gabungan melakukan penyisiran

dan pencarian di lokasi sekitar hilangnya KRI Nanggala-402.

Pencarian dipersempit di areal adanya tumpahan minyak dan

adanya tanda kemagnetan cukup besar di utara Celukan Bawang.

Di titik-titik itu, petugas menemukan sejumlah benda yang merupakan bagian dari KRI Nanggala-402.

Barang-barang yang ditemukan yaitu pelurus tabung torpedo,

pembungkus pipa pendingin, dan di botol oranye pelumas periskop kapal selam.

Ditemukan juga alat yang dipakai ABK Nanggala untuk shalat dan spons untuk menahan panas pada presroom.

Benda-benda tersebut menjadi bukti otentik dan menyatakan KRI Nanggala-402

tenggelam atau isyarat subsunk, sekitar 17.00 Wita.

Kapal dinyatakan tenggelam setelah pencarian memasuki hari keempat sejak dinyatakan hilang pada Rabu (21/4/2021).

"Dengan adanya bukti otentik tersebut, maka pada saat ini kita isyaratkan dari submiss menjadi subsunk," kata Yudo Sabtu sore.

Saat ini, petugas gabungan masih melakukan pencarian untuk

menentukan titik pasti di mana KRI Nanggala-402 tenggelam pada kedalamam 850 meter.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Viral Video Awak KRI Nanggala 402 Nyanyi Lagu Sampai Jumpa di Kapal Selam, Begini Ekspresinya

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved