Renungan Kristen
Renungan Kristen, Ciri-ciri Orang yang Hidupnya Dekat Dengan Tuhan dan Karya Roh Kudus
Filipus orang yang intim dengan Roh Kudus mendapatkan hikmat yang terbukti sangat berperan dalam pelayanan.
Bagaimana melakukan hal itu? Dengan cara bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan berdoa, memuji serta menyembah Tuhan. Untuk hidup dalam kepenuhan Roh Kudus atau hidup intim dengan Tuhan, caranya tidak berubah. Bila kita melakukan hal yang sama, hasil yang sama akan kita dapatkan.
Orang yang dipenuhi Roh Kudus akan menjadi orang yang efektif di dalam pelayanan sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Ketika hikmat diperlukan, maka Roh Kudus akan mengaruniakan hikmat itu.
Ketika keberanian diperlukan, itu pun tersedia.
Ketika kuasa kesembuhan atau mengusir roh jahat diperlukan, maka kuasa itu akan nyata.
Orang-orang yang demikian kita sebut orang yang intim atau bergaul dengan Tuhan. Setelah pembagian kepada janda-janda ditangani orang-orang yang penuh Roh Kudus, penuh iman dan hikmat, pelayanan tersebut menjadi teratur.
Orang-orang yang perlu dibantu, mendapatkan bantuan dengan semestinya. Sebagai akibatnya Firman Tuhan semakin tersebar dan banyak orang menjadi percaya.
Filipus orang yang intim dengan Roh Kudus mendapatkan hikmat yang terbukti sangat berperan dalam pelayanan.
2. Memberitakan Injil dengan Kuasa
Setelah Stefanus dirajam oleh orang-orang di Yerusalem, aniaya yang lebih luas terjadi di kalangan murid-murid Tuhan. Banyak di antara mereka yang melarikan diri keluar dari Yerusalem, termasuk Filipus.
“Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ.”

Kisah Para Rasul 8:5
Orang yang bergaul karib dengan Tuhan terus merasakan dorongan yang kudus untuk memberitakan keselamatan kepada orang lain. Filipus tiba di sebuah kota di Samaria dan melihat kesempatan yang besar untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana. Hal itu pasti karya Roh Kudus dalam hati orang percaya.
Orang-orang di Samaria percaya kepada berita yang disampaikan oleh Filipus.
“Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu.”