KKB Papua
Jumlah Dana di 'Kantong' KKB Papua Tak Sedikit, Selalu Beli Senjata Mahal & Sulit Dikalahkan
Kelompok separatis KKB Papua sedah lama menjadi duri di Indonesia yang kerap mengganggu keamanan di Papua.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelompok separatis KKB Papua sedah lama menjadi duri di Indonesia yang kerap mengganggu keamanan di Papua.
Kelompok bersenjata tersebut hingga saat ini masih lantang menentang pemerintah Indonesia.
Mereka menginginkan Papua merdeka dan berdiri sendiri.
Di sisi lain, Indonesia terus berjuang mempertahankan kedaulatannya atas wilayahnya.
Sementara itu, hingga detik ini keberadaan KKB masih kuat dan mereka juga memiliki senjata api untuk melawan militer Indonesia.

Memang beberapa waktu lalu sempat terkuak sosok yang menjadi penyandang dana sekaligus pemberi senjata bagi KKB Papua.
Menurut Kompas TV, sosok itu adalah Paniel Kogoya, dia adalah penyuplai dan penyandang dana bagi kelompok sparatis KKB Papua.
Sementara itu, terkuak juga nominal yang telah dihabiskan Paniel Kogoya untuk membiayai KKB Papua.
Menurut laporan, Kogoya telah menghabiskan uang lebih dari Rp1 miliar untuk membeli berbagai macam senjata api.
Kepala Satuan Tuga (Kasatgas) Humas, Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Alqudsi, dalam keterangannya menjelaskan.
Paniel Kogoya mengakui telah membeli empat pucuk senjata api dan semuanya diserahkan kepada KKB Papua.
Mereka semuanya berada di Nduga, Kabupaten Intan Jaya.
"Nama Paniel Kogoya muncul di pengakuan DC dan FA, yang merupakan tersangka pemilik senjata api, sebelum dibeli Paniel Kogoya," kata Iqbal.

Ternyata Paniel sudah menjadi pemasok senjata sejak 2018 silam.
Sejumlah transaksi dan pembelian dilakukan, sejak Desember 2019.
Di antaranya ada senjata api M4 senilai Rp300 juta.
Lalu, ada dua pucuk senjata jenis M16 pada Desember 2019, dengan harga Rp300 juta.
Kemudian, ia juga memesan senjata seharga Rp500 juta pada awal tahun 2020.
"Paniel Kogoya diduga melakukannya bersama Geis Gwijangge, yang menjadi pemasok sejumlah senjata api kepada KKB," imbuh Iqbal.
Iqbal mengungkapkan, sejumlah senjata itu asalnya dari Decky Chandra Warobai, yang statusnya narapidana di Lapan Kelas II Nabire, Decky sebagai penghubung.
Di penelusuran, Paniel Kogoya memiliki uang melimpah, dulunya adalah pekerja kontraktor dengan pengadaan 1.000 unit solar cel atau PLTS Kabupaten Intan Jaya.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Alasan KKB Papua Sulit Dipadamkan, Ternyata Segini Gelontoran Dana yang Digunakan Untuk Beli Senjata
Berita KKB Papua Lainnya