Reshuffle Kabinet
Jelang Reshuffle Kabinet, Olly Dondokambey Bertolak ke Jakarta, Ini Kegiatan Gubernur di Ibu Kota
Olly Dondokambey Gubernur Sulut bertolak ke Jakarta, di tengah isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Olly Dondokambey Gubernur Sulut bertolak ke Jakarta, di tengah isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo.
Nama Olly memang lagi disebut-sebut berpeluang direkrut jadi menteri di kabinet Jokowi.
Gubernur Olly Dondokambey yang biasanya 'stand by' di Sulut, namun pada Kamis (22/4/3/2021) Olly berangkat ke Jakarta, hingga Sabtu (24/4/2021) Gubernur masih berada di ibu kota.
Namun, informasi diperoleh tribunmanado.co.id, Olly ke Jakarta dalam rangka menghadiri rapat internal DPP PDI Perjuangan.
"Ada rapat partai," ungkap sumber tribunmanado.co.id.
Baca juga: Promo Indomaret Hari Sabtu 24 April 2021, Soft Drink Murah per Karton, Cek Katalognya di Sini
Baca juga: Ledakan Bukan Penyebab Kapal Selam KRI Nanggala-402 Tenggelam, Berikut Pernyataan Resmi KSAL
Baca juga: Masih Ingat Ari Wibowo? Beberkan Pengalaman Menarik Saat Menjadi Model ke Depan Publik
Selain menjabat Gubernur Sulut Olly Dondokambey merupakan sosok penting di tubuh partai banteng moncong putih.
Ia dipercaya Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan. Jabatan yang sudah ia emban tiga periode berturut.
Selain itu, Olly pun merangkap jabatan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulut.
Selain rapat partai, Olly pun mengikuti kegiatan diskusi bersama Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri
Baca juga: INFO TERKINI KRI Nanggala-402, Bukti Komponen Serpihan Kapal Ditemukan, Alat Sholat hingga Pelumas
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 09.00 WIB, Hendak Nyalip tapi Kesangkut, Suhamam Tewas Terlindas Truk Trailer
Baca juga: Denny Darko Ungkap Sule Punya Barang Keramat,Tapi Bukan Pesugihan, Iky Pun Lahir di Petak
Megawati Soekarnoputri, Presiden RI ke-5 tampil sebagai keynote speaker dalam Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana secara virtual di Jakarta, Jumat (23/4/2021).
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey hadir dalam kegiatan tersebut
FGD dirangkaikan dengan peresmian Gerakan Budaya Siaga Bencana oleh Megawati Soekarnoputri yang diinisiasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Gerakan ini dibangun demi meningkatkan komitmen seluruh penyelenggara negara serta masyarakat agar sadar bencana.
Baca juga: KRI Nanggala-402 Resmi Dinyatakan Tenggelam, Sejumlah Serpihan Ditemukan Setelah Pencarian 72 Jam
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Nikah Lagi, Mellya Juniarti Sang Mantan Istri Disorot, Begini Kabarnya Sekarang
Baca juga: Sempat Koma Akibat Penyakitnya, Hubert Henry Boomerang Akhirnya Berpulang, Simak Perjalanan Karirnya
Hadir sejumlah pejabat tinggi negara di acara itu. Seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala Basarnas Marsda (TNI) Henri Alfiandi, Kepala LIPI Laksana Tri Handoko, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Megawati Soekarnoputri meyakini, menghadapi bencana dan meminimalisasi kerusakan bisa dilakukan asal semuanya mau bergotong rotong.
Ia lalu menceritakan pengalaman Jepang, yang pemerintahnya dan rakyatnya, selalu belajar untuk siap menghadapi bencana.
Sejumlah hal detil diperhatikan, kata Megawati, hingga soal tas ransel, alarm siaga, dan jalur evakuasi.
Siaga bencana juga mencakup penelitian mendalam soal jenis-jenis bencana yang mungkin hadir. Hingga bagaimana memperbaiki manajemen bantuan pasca bencana yang lebih baik.
Baca juga: Pantas Saja KKB Papua Sulit Diredam, Ternyata Segini Gelontoran Dana Beli Amunisi, Sumber Uang?
Baca juga: Nomor Induk Tak Sesuai Danom, KPM di Bolsel Pasrah tak Bisa Terima Bantuan Sosial Tunai
Baca juga: PT Indomaret Group Buka Lowongan Kerja Terbaru, Terima Mulai Lulusan SMA, Ini Syarat dan Cara Daftar
“Maksud saya, mari kita gotong royong merubah berbagai hal. Satu adalah tata ruang. Kedua, urusan data gunung yang belum bisa sinkron,” kata Megawati.
“Kalau kita cuma sharing tanpa follow up, bagaimana kita menolong rakyat? Rakyat itu kerap hanya pasrah. Dengan demikian, maka harus ada pelajaran dan simulasi sebelum bencana,” tegas Megawati.
Gubernur Olly menyampaikan, Sulut merupakan dalam satu daerah rawan bencana di Indonesia.
Sebagai informasi, karakteristik Sulut merupakan daerah yang rentan terhadap bencana alam. Sebagaimana data Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI), Sulut masuk dalam kategori beresiko tinggi karena banyak potensi bencana alam, seperti: banjir, tanah longsor, gempa bumi, angin puting beliung dan gelombang pasang.
Olly menegaskan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana lewat sinergitas dan kerjasama semua pihak dalam penanggulangan bencana baik pemerintah daerah dan pusat.
Baca juga: WASPADA Kolesterol Tinggi, Ini Tanda-tandanya, Mudah Lelah & Muncul Hal Ini di Urat
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Nikah Lagi, Mellya Juniarti Sang Mantan Istri Disorot, Begini Kabarnya Sekarang
Pemprov Sulut terus melakukan upaya penanggulangan bencana seperti mengantisipasi Siklon Tropis Surigae yaitu memberikan himbauan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk meningkat kewaspadaan masyarakat, dan telah melaksanakan Apel Kesiapsiagaan secara serentak pada tanggal 21 April 2021 yang diikuti oleh TNI-POLRI dan Instansi Terkait dalam penanganan penanggulangan bencana yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Pemerintah dan semua elemen masyarakat untuk meminimalisir dampak risiko yang ditimbulkan akibat bencana.
Langkah kesiapsiagaan yang dilaksanakan Pemprov Sulut antara lain: Sosialisasi pengurangan resiko bencana kepada masyarakat yang berada di daerah rawan bencana, anak sekolah dan pelatihan bagi Aparatur untuk meningkatkan kapasitas; Pembentukan Desa Tangguh Bencana dan Pembuatan jalur-jalur evakuasi.
Upaya mitigasi juga dilakukan, antara lain: Normalisasi Daerah Aliran Sungai; Rekonstruksi Tebing Penahan Longsor; Pembangunan Waduk; Pembuatan Talud Pengaman Pantai dan Reboisasi.
Olly menjelaskan, kesiapsiagaan penanggulangan bencana dapat meningkatkan kapasitas pemerintah dan semua elemen masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana, guna meminimalisir dampak resiko yang ditimbulkan akibat bencana alam.
Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita mengatakan bahwa di tahun 2002, saat masih menjadi wakil presiden, Megawati Soekarnoputri tampaknya mempunyai visi jauh ke depan soal bencana alam yang akan semakin meningkat di Indonesia.
Sehingga mengantisipasi dengan menetapkan BMKG sebagai organisasi mandiri seperti saat ini.
“Berkat keputusan inilah BMKG bisa berkembang seperti saat ini, meskipun banyak hal yang mesti kita pelajari. Terima kasih kepada Presiden Kelima Ibu Megawati yang telah membesarkan dan menguatkan BMKG,” ujar Dwikorita.
Baca juga: Pria Lady Killer Kencani dan Tipu 20 Wanita Bersamaan, 3 Pacarnya Tinggal Seatap, Kuras Rp 20 Miliar
Baca juga: Henry Boomerang Meninggal Dunia Sabtu (24/4/2021): Rest In Peace Selamat Jalan Hubert Henry
Reshuffle
Nama Olly disebut bakal masuk kabinet Jokowi di tengah mencuatnya isu reshuffle.
Apalagi itu makin diperkuat pertemuan Jokowi dan Megawati, Ketua Umum PDIP.
Olly termasuk orang dekat Megawati yang belum pernah mencicipi posisi menteri, padahal namanya selalu digadang sejak lama mengisi pos kabinet Jokowi.
Adapun rencana reshuffle yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bakal dilebur dengan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi.
Selain itu akan ada Kementerian baru yakni Kementerian ini. Belakangan kabar sejumlah pos Menteri bakal kena resuffle.
Gubernur Olly Dondokambey enggan merespon lebih isu tersebut.
Baca juga: Update, 2 Lobang Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Lindung Ditutup Polres Bolmong
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Nikah Lagi, Mellya Juniarti Sang Mantan Istri Disorot, Begini Kabarnya Sekarang
"Bukan urusan Gubernur, urusannya Jakarta," ujarnya sembari mengerutkan dahinya.
Bagaimana, apabila diminta Presiden Jokowi menjadi menteri? Olly enggan menjawab hal itu.
Di antara orang dekat Ketua Umum PDIP, Olly termasuk yang belum menikmati jabatan Menteri.
Padahal namanya sudah disebut-sebut masuk kabinet bahkan ketika Jokowi menjabat Presiden di periode pertama.
Baca juga: Kabar Gembira, GeNose Segera Hadir di Bandara Samrat Manado, Biayanya Sangat Terjangkau
Baca juga: Terekam Kamera, Aksi Kiano Tersenyum Manis Lihat Kecantikan Ayana Jihye Moon Bikin Baim Paula Kaget
Bicara isu reshuffle bukan kali pertama dikaitkan ke Olly, ketika Joko Widodo memenangi Pilpres 2019, nama Olly santer berkembang bakal masuk kabinet.
Tak tanggung-tanggung, jabatan yang mencuat yakni Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, atau Menteri BUMN.
Belakangan, Olly lebih memilih tetap mengabdi sebagai Gubernur Sulut untuk periode kedua.
Namun, itu tetap tak menghentikan isu Olly bakal masuk kabinet Jokowi. (ryo)
Baca juga: Sempat Koma Akibat Penyakitnya, Hubert Henry Boomerang Akhirnya Berpulang, Simak Perjalanan Karirnya
YOUTUBE TRIBUN MANADO: