Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapal Selam Nanggala Hilang

Janji Pandu Yudha Kru KRI Nanggala 402 Untuk Mega Sang Istri, 'Tak Akan Membuatmu Menangis'

Pandu Yudha Kusuma baru dua bulan menikah dengan Mega Dian Pratiwi, seorang bidan Puskesmas Klatak.

Editor: Alpen Martinus
Twitter @JurnalMaritim
Suasana di atas KRI Nanggala-402. Kapal Selam KRI Nanggala 402, Kerap Emban Misi Rahasia, Terlibat Sengketa Blok Ambalat sebagai ujung tombak. 

ditemukan di sebuah palung laut dengan kedalaman 850 meter.

Adapun, lokasi temuan serpihan barang itu berada di sekitar

dua mil laut sebelah utara dari titik kapal dilaporkan hilang.

Menurut Yudo, posisi di kedalaman 850 meter ini menyulitkan pengangkatan

menggunakan kapal selam atau mengerahkan ROV (Remotely operated underwater vehicle).

Yudo juga mengungkapkan, kondisi KRI Nanggala-402 mengalami keretakan yang cukup besar.

Baca juga: Denny Darko Ungkap Sule Punya Barang Keramat,Tapi Bukan Pesugihan, Iky Pun Lahir di Petak

"Dengan alat (serpihan dan barang) yang sudah keluar, terjadi keretakan."

"Karena sampai dalam 700-800 meter tentu akan terjadi keretakan di kapal selam itu," ujar Yudo dalam konferensi pers di Bali, Sabtu (24/4/2021), dikutip dari tayangan Kompas TV.

"Sehingga barang-barang keluar, karena barang ini sebenarnya ada di dalam;

penahan atau pelurus torpedo ini sampe keluar. Jadi ada keretakan besar," tambahnya.

Dari keretakan itu, Yudo menduga, air laut sudah masuk ke dalam kapal selam, tetapi bisa jadi belum semuanya masuk.

Sebab, ada pembagian kompartemen di dalam kapal.

"Air (yang masuk) kemungkinan ada, tapi ada kemungkinan ada bagian kabin yang air tidak masuk."

"Air itu bisa ada bagian enggak masuk. Jadi di dalam ruang itu di bagi kompartemen."

"(Kalau) Anggota sempat tutup, ada kemungkinan tidak kemasukan air," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved