Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

Update Kapal Selam Nanggala, Istri Kadepops sedang Hamil Anak ke-2 Berdoa untuk Suaminya

Ia Berdoa untuk Suaminya yang juga personel dalam Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak.

Editor: Alexander Pattyranie
Surya
Lokasi permukiman tempat tinggal Kapten Laut (P) I Gede Kartika di Jalan Sahabudin RT 04/ RW 05, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya, Kamis malam 22 April 2021. I Gede Kartika adalah satu dari 53 orang yang berada dalam Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak. 

Kabar tersebut diperoleh dari informasi yang dilansir oleh salah seorang warganya yang menyebut I Gede Kartika, berpangkat Kapten Laut (P) itu, berada dalam operasi pelayaran kapal selam tersebut.

"Kemarin malam, ada salah satu warga kami menyampaikan, salah satu ABK itu warga Jalan Sahabudin.

Aku enggak tahu, kalau beliaunya (ada di kapal itu)," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di kediamannya.

I Gede Kartika diketahui kelahiran Kota Manado, Sulawesi Utara, saat ini memiliki satu orang anak.

Dan kabarnya, ungkap Agus, istri Kartika saat ini sedang mengandung anak kedua.

"Baru mau 2 anak.

Saat ini (istri) hamil yang kedua," tutur Agus.

Setahu Agus, I Gede Kartika merupakan satu di antara warga senior yang terbilang telah bermukim lama di kawasan Jalan Sahabudin, RT 4, RW 5, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya. 

Diperkirakan, I Gede dan istrinya telah menetap di permukiman tersebut lebih lama, ketimbang dirinya, yang baru terhitung tujuh tahun tinggal di rumah dinas tersebut, pada 2015 silam.

"Kurang tahu pasti ya.

Saya baru pindah sini 2015.

Duluan beliau, sudah lama kayaknya," pungkasnya.

Sekadar diketahui, hingga Kamis 22 April 2021 malam, belum ada kepastian hasil proses pencarian dari tim penyelamat, terkait Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang dikabarkan hilang kontak di perairan Bali, Rabu 21 April 2021 sekitar pukul 03.00 WIB, kemarin.

KRI Nanggala 402 semula ikut dalam skenario latihan penembakan yang rencananya dihadiri Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudho Margono.

Namun akhirnya rencana keberangkatan tersebut batal seiring perisitiwa hilangnya KRI Nanggala.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved