Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

Sosok Kolonel Harry Setiawan, Komandan Kapal Selam Dansatsel, Berprestasi dan Suka Menyapa Orang

Kolonel Harry Setiawan merupakan Komandan Kapal Selam (Dansatsel) Komando Armada (Koarmada) II yang berada di KRI Nanggala 402 tersebut.

Editor: Rhendi Umar
Rizki Sandi Saputra/Tribunnews.com
Munawaroh (54) tetangga dari Ibunda Kolonel Harry Setiawan, Ida Farida yang berlokasi di Jalan Tondano, Kelurahan Abadijaya, Depok, Jawa Barat, Jumat (23/4/2021). 

Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan ada 53 personel di dalam kapal selam Nanggala yang hilang kontak di Perairan Bali pada Rabu (21/4/2021).

"49 ditambah ada komandan kapal ini, ada yang ikut 3 dari arsenalnya," kata Hadi ketika dihubungi wartawan pada Rabu (21/4/2021).

TNI mengerahkan helikopter dan kapal yang memiliki kemampuan deteksi bawah air untuk mencari Kapal Selam Nanggala yang hilang kontak di Perairan Bali Rabu (21/4/2021) pagi.

Hadi Tjahjanto mengatakan saat ini TNI masih mencari kapal selam tersebut di Perairan Bali 60 mil dari pulau Bali.

"(TNI mengerahkan) Helikopter dan KRI yang punya kemampuan deteksi bawah air," tandas Hadi ketika dihubungi Tribunnews.

Kronologi Hilang Kontak

Bukti autentik KRI Nanggala 402 tenggelam sejak hilang kontak saat latihan di Perairan Bali pada Rabu (21/4/2021) dini hari kemarin hingga Kamis (22/4/2021) siang, belum ditemukan.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, hingga kini keberadaan kapal selam yang membawa 53 awak itu belum diketahui.

"Jadi sampai sekarang belum ada bukti autentik, artinya belum terdeteksi di mana posisinya."

"Sehingga belum kita isyaratkan untuk sub-sunk (tenggelam).

"Ini kronologi KRI Nanggala yang sampai saat ini masih dalam pencarian," kata Yudo saat konferensi pers, Kamis (22/4/2021).

Dalam kesempatan itu, Yudo menjelaskan kronologi kapal selam tersebut hilang kontak.

Rencananya kapal tersebut dan unsur TNI AL lainnya akan melaksanakan latihan menembak rudal D802 dan torpedo, sebagai bagian dari pembinaan kemampuan dan kekuatan TNI AL.

Kemudian, kata dia, pada Rabu 21 April 2021, dilaksanakan dahulu latihan penembakan torpedo dari KRI Nanggala.

Pada pukul 02.30 WITA kemudian latihan dimulai.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved