KRI Nanggala Hilang Kontak
Moeldoko Saksikan Kehebatan Kru Kapal KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak
Moeldoko membagikan video saat bekerja bersama kru saat masih menjabat sebagai Panglima TNI pada 2013 silam
Isak tangis juga terdengar dari Berda Asmara, dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), yang merupakan istri Serda Mes Guntur Ari Prasetya, awak Kapal Selam Nanggala lainnya.
KRI Nanggala 402 (Anna Baker)
Sementara itu, tangis juga pecah dari keluarga Kolonel Laut Harry Setyawan di Perumahan TNI AL Tebel, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.
Kolonel Harry Setiawan adalah Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koamnado Armada (Koarmada) II yang ikut berada di KRI Nanggala 402.
Sedangkan Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, merupakan operator senjata 2 di KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang kontak di perairan Bali Utara sejak Rabu (21/4/2021).
Anggota TNI AL itu merupakan warga Banyuwangi.
Pandu baru dua bulan menikah dengan Mega Dian Pratiwi, seorang bidan Puskesmas Klatak, warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.
Keluarga Pandu hingga saat ini terus memupuk keyakinan kapal selam Nanggala akan ditemukan.
Sejak setelah mengetahui informasi KRI Nanggala hilang kontak, Rabu (21/4/2021), keluarga besar Pandu menggelar doa bersama.
Mereka berkumpul di rumah mertua Pandu, di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.
"Saya masih punya keyakinan kuat Kapal Nanggala akan ditemukan dan anak saya bisa pulang berkumpul bersama keluarga," kata Yayak Dwi Ernawati, ibu mertua Pandu, saat ditemui di rumahnya, Kamis (22/4/2021) malam.
Malam itu Erna dan keluarga besarnya baru saja menggelar doa bersama.
Mereka terus berdoa sambil memantau perkembangan informasi dari televisi.
"Sejak kemarin kami kumpul di sini, terus memanjatkan doa. Tolong sambung doanya," kata Erna.
Erna mengaku Pandu adalah anak yang baik dan bertanggung jawab dengan keluarga.