Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 07.30 WIB, Seorang Pengendara Tewas, Ngebut Kena Ban Lalu Hantam Jembatan
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Kediri-Pare, Simpang Empat Pasar Dusun Wonokasian, Desa Gayam, Gurah, Kediri, Jawa Timur
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Kediri-Pare, Simpang Empat Pasar Dusun Wonokasian, Desa Gayam, Gurah, Kediri, Jawa Timur pada kemarin hari Kamis pagi.
Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang alami tabrakan.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 17.30 Wita, Pemotor Tewas & Satunya Kabur, Korban Serempetan Lalu Tabrak Truk
Baca juga: Siswa SMA Ini Betah Disekap 3 Hari Biduan Cantik Dikontrakan, Sang Ayah Tak Terima Lapor Polisi
Baca juga: Sepak Terjang Kapal Selam KRI Nanggala 402, Kerap Emban Misi Rahasia, Terlibat Sengketa Blok Ambalat
Foto: ilustrasi kecelakaan (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)
Seorang pengendara motor asal Desa Adan - Adan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri tewas setelah terlibat Kecelakaan pada Kamis (22/4/2021).
Peristiwa kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Kediri - Pare, di Simpang Empat Pasar Dusun Wonokasian, Desa Gayam.
Korban tewas diketahui Mohammad Athan Abdul Ghofur, setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Siti Khotijah Gurah, Kabupaten Kediri.
Kasi Humas Polsek Gurah, Bripka Heru Suyono saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa kecelakaan ini melibatkan 3 pengguna unit sepeda motor.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, di mana awalnya pengendara sepeda motor Abdul Ghofur (korban Meninggal) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara ke selatan.
"Kemudian saat di persimpangan Wonokasian bersamaan dengan pengemudi motor lain menyebrang dari arah barat ke timur (sudah melewati marka jalan)," ujarnya.
Lanjut menjelaskan Kasi Humas Polsek Gurah, Abdul Ghofur secara mendadak berusaha menghindar ke arah kiri, namun masih mengenai roda depan kendaraan sepeda tersebut.
"Hingga pengendara motor Abdul Ghofur tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dan menghantam jembatan Wonokasian," ungkap Kasi Humas Polsek Gurah.
Setelah terjadi kecelakaan korban kemudian dievakuasi oleh petugas dari rumah sakit.
"Korban kemudian kita bawa ke rumah sakit Siti Khotijah Gurah Kabupaten Kediri.
Namun pada siangnya sekitar pukul 11 siang, setelah mendapat perawatan medis korban Abdul Ghofur meninggal dunia," tutur Bripka Heru Suyono.
Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
"Kasus kecelakaan sedang ditangani unit laka lantas Polres Kediri," pungkasnya.
Hendak Mendahului Mobil, Warga Bulukumba Kecelakaan di Cina
Foto: Kondisi mobil yang mengalami kecelakaan di Dusun Karewang, Desa Karewang, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Kamis (22/4/2021) sore. (Polres Bone)
Sebuah mobil Toyota Avanza hitam dengan nomor polisi DP 1073 GE terguling keluar jalan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kejadian tersebut terjadi di poros Bone-Sinjai, tepatnya di Dusun Kawerang, Desa Kawerang, Kecamatan Cina, Rabu (22/4/2021) pukul 15.00 Wita.
Diketahui mobil tersebut dikemudikan oleh Ashar (53) warga Kelurahan Ela-Ela, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba.
Dia bersama seorang perempuan bernama Kasmawati (41).
Tampak kondisi mobil yang dikemudikan, keluar jalan raya dan terguling ke area persawahan.
Kondisi mobil rusak parah. Kondisi bagian depan dan bagian atas mobil penyok. Kaca depan mobil retak.
Kanit Laka Lantas Polres Bone, Iptu Siswanto menuturkan mobil yang dikendarai Ashar melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara.
Ia hendak mendahului mobil Avanza dengan nomor polisi DD 1311 EF yang dikemudikan Badu (27) warga Kelurahan Tokaseng, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone.
Namun, mobil Ashar menyerempet bagian depan mobil Badu bagian sudut depan kanan. Sehingga mobilnya oleng ke kiri dan ke area sawah.
"Mobil yang dikendarai Ashar, warga Bulukumba hendak mendahului mobil Badu, warga Bone, akan tetapi menyerempet bagian depan mobil sehingga oleng dan jatuh ke area persawahan.
Beruntung tak ada korban jiwa kecelakaan tersebut. Namun, Ashar dan Kasmawati mengalami luka-luka.
"Ashar mengalami sakit pada punggung belakang juga kencing darah.
Sementara, Kasmawati mengalami patah tertutup pada lengan tangan kanan.
Keduanya dirawat di RSUD Tenriawaru," tuturnya.
Mobil Avanza yang dikemudikan Ashar diamankan di Polsek Barebbo, sedangkan mobil Avanza dikemudikan Badu diamankan di Polsek Cina.
Siswanto terus mengimbau para pengemudi untuk senantiasa berhati-hati ketika berkendara.
"Utamakan selalu keselamatan. Ingat keluarga selalu menanti kita di rumah," imbau perwira berpangkat dua balok ini.
(Farid Mukarrom/TribunJatim.com) (Kaswadi Anwar/Tribun-Timur.com)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pria Asal Kediri Tewas Setelah Terlibat Kecelakaan di Jalan Raya Kediri - Pare, Hantam Jembatan
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Hendak Mendahului Mobil, Warga Bulukumba Kecelakaan di Cina