Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KRI Nanggala Hilang Kontak

Istri Terus Tangisi Serda Pandu, Baru 2 Bulan Menikah, Awak KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak

Pandu baru dua bulan menikah dengan Mega Dian Pratiwi, seorang bidan Puskesmas Klatak, warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro

Editor: Finneke Wolajan
SURYA.CO.ID/HAORAHMAN
Yayak Dwi Ernawati, ibu mertua Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, memegangi foto menantu dan anaknya saat ditemui di rumahnya di Banyuwangi, Kamis (22/4/2021) malam. Serda Ede Pandu Yudha Kusuma adalah awak Kapal Selam Nanggala yang hilang di perairan Bali, Rabu (21/4/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah seorang awak Kapal Selam Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali baru dua bulan menikah.

Tangis haru terdengar dan lantunan doa terus terucap dari para istri dan keluarga KRI Nanggala-402

Pengantin baru istri Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, Mega Dian Pratiwi di Banyuwangi, Jawa Timur ( Jatim ) terus menanyakan kapan suami yang baru dua bulan ia nikahi itu pulang.

Isak tangis juga terdengar dari Berda Asmara, dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), yang merupakan istri Serda Mes Guntur Ari Prasetya, awak Kapal Selam Nanggala lainnya.

Sementara itu, tangis juga pecah dari keluarga  Kolonel Laut Harry Setyawan di Perumahan TNI AL Tebel, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.


KRI Nanggala 402

Kolonel Harry Setiawan adalah Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koamnado Armada (Koarmada) II yang ikut berada di KRI Nanggala 402.

Sedangkan Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, merupakan operator senjata 2 di KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang kontak di perairan Bali Utara sejak Rabu (21/4/2021).

Anggota TNI AL itu merupakan warga Banyuwangi.

Pandu baru dua bulan menikah dengan Mega Dian Pratiwi, seorang bidan Puskesmas Klatak, warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

Keluarga Pandu hingga saat ini terus memupuk keyakinan kapal selam Nanggala akan ditemukan.

Sejak setelah mengetahui informasi KRI Nanggala hilang kontak, Rabu (21/4/2021), keluarga besar Pandu menggelar doa bersama.

Mereka berkumpul di rumah mertua Pandu, di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

"Saya masih punya keyakinan kuat Kapal Nanggala akan ditemukan dan anak saya bisa pulang berkumpul bersama keluarga," kata Yayak Dwi Ernawati, ibu mertua Pandu, saat ditemui di rumahnya, Kamis (22/4/2021) malam.

Malam itu Erna dan keluarga besarnya baru saja menggelar doa bersama.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved