Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

3 Insiden Kapal Selam Tenggeam yang Paling Terkenal di Dunia, Ada yang Hancur di Kedalaman

Salah satu jejak paling terlihat jelas, adalah tumpahan minyak yang ditemukan di atas laut, diduga tempat kapal tersebut menyelam.

Editor: Rhendi Umar
Kolasetribunmanado/Foto: Istimewa
Kasus USS Thresher SSN-593. Kapal selam ini adalah milik marinir Amerika Serikat, yang tenggelam pada 10 April 1963, sekitar 350 km di kawasan timur Boston. 

"Sehingga cadangan oksigen masih ada," terang Yudo dalam konferensi pers, Kamis (22/4/2021), dilansir Tribunnews.

Hingga kini nasib kapal selam TNI Angkatan Laut, KRI Nanggala 402, yang hilang kontak di perairan utara Pulau Bali masih belum diketahui hingga Jumat (23/4/2021) sore.

KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) dini hari saat melakukan penyelaman untuk latihan penembakan torpedo.

Meski terus dilakukan pencarian, hingga berita ini ditulis pukul 15.16 WIB, posisi kapal selam yang mengangkut 53 orang itu belum ditemukan.

Harapan untuk awak kapal ditemukan dalam kondisi selamat masih besar mengingat kapal selam itu memiliki cadangan oksigen selama tiga hari dalam posisi listrik kapal selam mati total (blackout).

Diperkirakan, persediaan oksigen itu akan habis pada Sabtu dini hari pukul 03.00 WIB atau 12 jam dari sekarang.

Berikut update dari pencarian KRI Nanggala 402:

1. Batas Persediaan Oksigen Tinggal 12 Jam

Persediaan oksigen di KRI Nanggala 402 diperkirakan akan habis pada Sabtu (24/4/2021) dini hari sekira pukul 03.00. 

Hal ini berdasarkan pernyataan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, dalam konferensi pers pada Kamis (22/4/2021). 

Yudo mengungkapkan dalam kondisi black out, cadangan oksigen di dalam kapal KRI Nanggala hanya cukup selama 72 jam.

"Jadi kemampuan oksigen apabila kondisi black out itu mampu 72 jam. Jadi kurang lebih 3 hari," kata Yudo dalam konferensi pers di Lanud Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis (22/4/2021).

Diketahui KRI Nanggala-402 hilang kontak sekitar pukul 3.46 dini hari.

Dengan demikian kata Yudo, cadangan oksigen di kapal itu tersedia hingga Sabtu (24/4/2021) dinihari.

"Kalau kemarin hilang kontak jam 3, nanti bisa sampai Sabtu jam 3, sehingga 72 jam," katanya.

Sumber: Grid.ID
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved