Berita Sitaro
Pembayaran Insentif Bagi Vaksinator di Sitaro Segera Berproses
Semuel Raule mengatakan, biaya pembayaran insentif bagi para vaksinator bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang direfocusing.
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas melakukan vaksinasi atau vaksinator di Kabupaten Kepulauan Sitaro (Sitaro) dipastikan bakal menerima insentif.
Rencananya, pembayaran insentif ini akan dilakukan dalam waktu dekat, seiring rampungnya refocusing anggaran dalam rangka penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sitaro, Semuel Raule mengatakan, biaya pembayaran insentif bagi para vaksinator bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang direfocusing.
"Proses refocusing kan baru selesai, jadi dalam waktu dekat akan segera kita bayarkan," kata Raule, Kamis (22/04/2021).
Terkait besarannya, Raule menyebut sebagaimana petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat yakni Rp10.000 per satu sasaran suntikan dan dibagi kepada anggota tim yang melaksanakan vaksinasi.
"Kan yang melakukan vaksinasi bukan hanya vaksinatornya, tapi ada beberapa nakes di dalam satu tim," terang Raule.
Nantinya, lanjut Raule, setiap vaksinator bersama anggota tim bisa melakukan klaim ke Dinas Kesehatan dengan mengikuti ketentuan yang telah diatur.
"Kita (Dinkes) punya data jumlah sasaran dari setiap tim atau vaksinator. Karena setiap kali selesai melakukan vaksinasi, tim akan melaporkan jumlah sasaran yang telah divaksinasi," terangnya.
Sementara itu, sejumlah vaksinator yang sempat diwawancarai mengaku belum mengetahui soal pemberian insentif bagi para vaksinator.
"Belum tahu, apakah ada (insentif) atau tidak," ungkap dr. Bill Bogar, vaksinator dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lapangan Sawang.
Menurutnya, keterlibatan dalam program vaksinasi ini merupakan sebuah kewajiban sebagai seorang tenaga kesehatan.
"Bersyukur kalau memang ada (insentif). Lagi pula ini sudah menjadi bagian dari tugas dan tanggungjawab kami sebagai petugas kesehatan," sambung Bogar.
Terpisah, Yeane Rumimper, perawat sekaligus vaksinator dari RSUD Lapangan Sawang menyebut, sejak Februari hingga April 2021 ini, dirinya bersama Tim RSUD Lapangan Sawang telah melakukan suntikan vaksin sebanyak 521 kali.
"Dosis pertama 276 kali, dan dosis kedua 245 kali," ungkap Rumimper. Data yang diperoleh mencatat, jumlah vaksinator di Sitaro sebanyak 43 orang. Jumlah tersebut tersebar di 13 Puskesmas dan dua RSUD di Sitaro. (HER)
• Tangis Orang Tua Onyo Pecah, Akui Perlakuan Buruk, Ikhlas Dibenci, Kenangan Ini Biar Mama Simpan
• AKBP Nova Irone Surentu Sosok Kartini Masa Kini di Polres Bolmong
• Waktu Buka Puasa Kota Gorontalo Hari Ini 22 April 2021 dan Tips Bugar Berpuasa