Berita Bitung
Kapolda Sulut Irjen Nana Sudjana Apresiasi Program Bitung Kota Digital
Ada hal menarik dalam kunjungan kerja, Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana ke Pemerintah Kota Bitung, Kamis (22/4/2021)
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Ada hal menarik dalam kunjungan kerja, Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana ke Pemerintah Kota Bitung, Kamis (22/4/2021).
Kapolda bersama rombongan pejabat utama (PJU) dan Kapolres Bitung AKBP Indrapramana H, SIK, bertatap muka dengan Ir Maurits Mantiri MM Wali kota Bitung, Hengky Honandar SE Wakil Wali Kota Bitung dan Forkompimda Bitung.
Kemudian berdialog dengan perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama dan ormas.
Hal menariknya adalah, ketika Kapolda Sulut memperkenalkan diri sambil menayangkan curiculumvitae di video trone.
Baca juga: Peringati Earth Day, Komunitas Pegiat Lingkungan Bolsel Tanam 22 Pohon Hingga Lepas Burung Maleo
Baca juga: Vaksinator Covid-19 Belum Terima Insentif, Kami Belum Tahu Akan Dapat Berapa
Baca juga: Dinkes Minahasa Selatan Usulkan Rp 570 Juta Dana Insentif untuk Nakes Covid-19
Ternyata tanggal lahir, bulan dan tahun lahir Kapolda Sulut sama persis dengan Wali kota Bitung.
“Kami memiliki tanggal (lahir) yang sama dengan Wali kota Bitung 26 Maret 1965,” kata Kapolda Sulut.
Kapolda sangat bangga bisa berdinas di Bumi Nyiur Melambai.
Menjadi Kapolda Sulut, menambah daftar karisnya sebagai Kapolda setalah Kapolda NTB dan Metro Jaya Jakarta.
Baca juga: Kunjungan Kerja ke Bitung, Kapolda Sulut Ajak ‘Perang’ Lawan Covid-19
Baca juga: Presiden Beri Pernyataan Terkait KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak: Kerahkan Segala Kekuatan
Baca juga: Vicky Lumentut Beri Dukungan Musik Jadi Subsektor Unggulan Kota Manado
Dia berkomitmen, untuk terus perbaiki pelayanan perlindungan pengayom, ketertiban masyarakat.
“Masalah hukum dan keamanan akan dilakukan secara maksimal, agar polisi lebih baik di mata masyarakat,” kata Kapolda.
Nana Sudjana berharap, sebagau bagian dari aparat negara TNI Polri dan Pemerintah daerah, bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama jadi satu kesatuan, atau tim building berikan pengabdian terbaik untuk masyarakat.
Kapolda Sulut Irjen Nana Sudjana menjelaskan, dari analisa dan evaluasi perkembangan situasi di Sulut khususnya Bitung permasalahan pasti ada.
Seperti kerumunan, perkumpulan komunitas masyarakat namun cukup terkendali dan dikelola dengan baik.
Baca juga: Jeidy Walukow, Polwan Cantik Asal Minsel Hobi Adventure Motor Trail
Baca juga: CATAT, Begini Cara Cek Penerima Bansos PKH, BPNT dan Bansos Tunai, Buka di cekbansos.kemensos.go.id
Baca juga: Jeidy Walukow, Polwan Cantik Asal Minsel Hobi Adventure Motor Trail
Kapolda Sulut juga mengapresiasi program Bitung Kota Digital yang digagas, Wali kota Ir Maurits Mantiri MM dan Wawali Hengky Honandar.
“Sangat baik dan bagus. Karena kita harus mengikut perkembangan teknologi, Bitung harus menjadi motor dan terdepan di Sulut, Bitung makin maju akan ditiru daerah lain. Lewat inovasi digital sangat baik, saya minta terus dilanjutkan,” tandasnya.
Wali kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, mengatakan senang dan bangga mendapat kunjungan tamu terhormat Kapolda Sulut dan jajaran pejabat utama.
Di hadapan Kapolda Sulut, PJU Polda dan peserta tatap muka, Wali Kota Maurits Mantiri menjelaskan tentang program digitalisasi telah di awali dengan provilling data pendudukan.
Baca juga: SPESIFIKASI Kapal Selam KRI Nanggala 402, Punya 14 Torpedo dan Miliki 4 Mesin Diesel elektrik
Baca juga: Dituding Jadi Kekasih Suami Nindy Ayunda, Begini Tanggapan Nikita Mirzani
Baca juga: 6 Pria Tampan yang Pernah Luluhkan Hati Penyanyi Cantik Cita Citata, Ada yang dari Kalangan Politisi
“Solusi berbagai hal yang didapati lapangan, dengan cara pendataan digital. Kami sudah dapat izin dari Dirjen Dukcapil untuk pakai data capil, pemanfaatan ke masyarakat mempercepat program dan yang utama tidak ada lagi diskriminasi, ketidak adilan dan ketidak pastian,” jelas Maurits Mantiri.
Di bawah kepemimpinan Maurits Mantiri – Hengky Honandar, akan menghilangkan namannya urusan yang terjadi adalah milik atau kewenangan daerah, provinsi dan pusat.
Kota Bitung merupakan NKRI, sehingga segala sesuatu berkaitan dengan tugas pelaksanaan tugas pemerintah jadi tanggung jawab Pemkot Bitung.

“Contohnya, kalau ada yang bilang jalan negara yang berlubang urusan balai jalan, kemudian jalan provinsi berlubang di protes orang dan muncul alasan itu kewenangan provinsi bukan tanggung jawab kota Bitung. Tidak ada lagi pemahaman seperti itu,” turur Maurits.
Di hadapan Kapolda, wali kota juga menyampaikan terkait program unggulan 1.000 titik Wifi.
Kenapa 1.000 titik, karena di Kota Bitung ada RT.
Disana nanti akan dibentuk komunitas belajar, semua informasi pemerintah kota lewat smart TV dan smart digital milik kota Bitung.
“Lewat wifi yang disediakan masyarakat bisa mengaksesnya di masing-masing telpon pintar android maupun IOS,” tandasnya.(crz)
Baca juga: Presiden Beri Pernyataan Terkait KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak: Kerahkan Segala Kekuatan
Baca juga: Jeidy Walukow, Polwan Cantik Asal Minsel Hobi Adventure Motor Trail
YOUTUBE TRIBUN MANADO: