Pengeroyokan Kopassus
SOSOK Mayjen TNI Teguh Arief, Asintel Jenderal Andika Perkasa, Ditugaskan Usut Pengeroyokan Kopassus
4 jenderal TNI AD mengusut kasus tersebut, Jenderal Andika Perkasa juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengejar pelaku.
- Asintel Kasad
Tanggapi Insiden Ciracas
Diberitakan sebelumnya, Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko ikut angkat bicara terkait insiden Ciracas.
Menurut Teguh, TNI AD akan melakukan sejumlah langkah pembinaan terhadap para pengemudi di jajarannya yang berstatus Bawah Perintah (BP) agar insiden serupa tak terulang.
Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Asintel KSAD Tekankan Pembinaan Pengemudi Berstatus BP Setelah Insiden Ciracas'
Teguh juga mengatakan pembinaan tersebut menjadi tanggung jawab komandan satuan mereka masing-masing.
Para pengemudi berstatus BP tersebut, kata Teguh, kini diwajibkan apel sekurangnya dua pekan sekali.
Hal itu disampaikan Teguh saat konferensi pers di Markas Puspom TNI AD pada Rabu (23/9/2020).
"Kita akan mengadakan pengontrolan untuk yang BP, per dua minggu sekali paling tidak akan diapelkan dan dibina komandan-komandannya," kata Teguh.
Selain itu ia mengatakan pihaknya telah mengeluarkan Surat Telegram Kepala Staf Angkatan Darat (ST KSAD) terkait penyebaran hoax dan dampak-dampaknya bagi individu maupun masyarakat.
Para pejabat TNI AD pengguna jasa pengemudi berstatus BP, kata Teguh, rencananya juga akan dikumpulkan untuk diminta memberikan penekanan-penekanan terhadap para pengemudi tersebut.
"Kemarin Selasa jam 08.00 pagi saya mengadakan video conference dengan para Asintel dan Denintel, dan Kepala Dinas atau Kepala Penerangan Kodam untuk memberikan penekanan kembali dalam kaitannya dengan kejadian Ciracas kemudian langkah-langkah yang diambil untuk mencegah terjadinya kejadian yang sama di kemudian hari," kata Teguh.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Biodata Mayjen TNI Teguh Arief Asintel Jenderal Andika Perkasa yang Usut Kasus Pengeroyokan Kopassus