KSAD Andika Perkasa
KSAD Andika Perkasa Ungkap Sosok Pratu Lukius: Dia Kelana Yuda, Gabung KKB di Intan Jaya
KSAD Jenderal Andika Perkasa mengungkap sosok Pratu Lukius, oknum prajurit TNI yang membelot ke KKB Papua bergabung dengan TNI AD pada 2015.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Belakangan beredar kabar tentang anggota TNI yang membelot ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Prajurit TNI tersebut yaitu Lucky Y Matuan alias Lukius.
Terkait hal tersebut Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa buka suara.
Baca juga: Nicholas Saputra Disebut Idaman Para Wanita, Trending di Twitter Karena Sikapnya, Begini Ceritanya
Baca juga: MASIH Ingat dengan Ramalan Mbak You Apa yang Akan Terjadi di Tahun 2021 ini? Kini Sudah Terbukti?
Dalam konferensi pers di Markas Pomdam Jaya Jakarta, Selasa (20/4/2021), KSAD Jenderal Andika Perkasa mengungkap sosok Pratu Lukius.
Oknum prajurit TNI bernama Lucky Y Matuan alias Lukius bergabung dengan TNI AD pada 2015.
Jenderal Andika Perkasa mengatakan Lukius terdeteksi meninggalkan pos jaganya pada Februari 2021.
Foto: Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat konferensi pers di Markas Pomdam Jaya Jakarta pada Selasa (20/4/2021).
Andika juga mengatakan bahwa Lukius lahir dan di Wamena, saat ini Lukius berusia 24 tahun.
"Salah satu prajurit kita memang ini salah satu evaluasi. Prajurit kita ini masuk tahun 2015 sebenarnya. Dia berusia 24 tahun lahir dan besar di Wamena dan ditempatkan setelah bertugas di salah satu Batalyon Infanteri di Jawa Tengah," kata Andika, seperti dilansir dari Tribunnews.com.
"Nah sebetulnya terdeteksinya pada bulan Februari yang lalu dimana dia meninggalkan pos. Saat ini Batalyon itu sedang bertugas di Papua bertugas operasi yang memang di manage langsung Mabes TNI," kata Andika.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Achmad Riad menegaskan sikap TNI terhadap oknum prajurit TNI bernama Lucky Y Matuan alias Lukius yang membelot dan bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, yakni pasukan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB).
Riad mengatakan, TNI akan mengejar dan mencari Lukius.
Ia juga menyinggung terkait dengan aturan TNI soal desersi.
Riad mengatakan hal tersebut sebagaimana telah disampaikan sebelumnya oleh satuan TNI di Papua.
"Sesuai dengan yang disampaikan dari pihak satuan di sana yang jelas proses ini pasti sudah ada akan dikejar dan sudah ada DPO istilahnya dikeluarkan surat dari kodam sana, jadi akan dicari. Yang jelas aturan TNI sudah ada tentang desersi dan segala macam," kata Riad di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur pada Senin (19/4/2021).