Ezra Walian, Bikin Warga Kawanua Jagokan Persib Taklukkan Persija di Final Piala Menpora 2021

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Perhelatan final Piala Menpora 2021 memang tak ada klub asal Sulawesi Utara (Sulut) semisal Sulut United, Persma Manado ataupun Persmin Minahasa yang terlibat. Termasuk di turnamen ini tidak ada klub kawanua yang ikut serta.

Namun, di klub Persib Bandung ada pemain bernama Ezra Walian. Pemain ini pun bukan orang Indonesia asli, Ezra Walian merupakan pemain naturalisasi asal Belanda.

Hanya saja, pemain yang pernah mengecap latihan dan memperkuat Ajax junior ini memiliki darah Minahasa. Bapak dari Ezra Walian asli Tondano, Minahasa yang telah memilih tinggal dan berkewarganegaraan Belanda. Sedangkan ibunya asli Nederland.

Meski begitu, dengan adanya Ezra Walian, yang memang masih memakai marga Minahasa-nya membuat warga kawanua memilih mendukung Maung Bandung, menjadi jawara Piala Menpora 2021.

Rivalitas Klasik

Persib Bandung tak gentar menghadapi Persija Jakarta di final Piala Menpora 2021.

Rivalitas klasik Persib Bandung kontra Persija Jakarta akan tersaji dalam format dua kali pertemuan atau dua leg.

Leg pertama final Piala Menpora 2021 Persib Bandung vs Persija Jakarta akan dilaksanakan pada Kamis (22/4/2021) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Sedangkan leg kedua Persib Bandung vs Persija Jakarta dihelat di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021).

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca Ekstrem Besok Kamis 22 April 2021, Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang

Baca juga: Peringatan Dini Besok Kamis 22 April 2021, BMKG: 3 Wilayah Patut Waspada Hujan Petir dan Angin

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menegaskan timnya tak gentar dengan Persija Jakarta.

Apalagi tim berjuluk Maung Bandung itu memiliki sederet rekor pada gelaran Piala Menpora 2021.

Tim kebanggaan warga Bandung ini diketahui belum pernah menelan kekalahan selama mengikuti Piala Menpora 2021.

Sejak pertandingan fase grup hingga semifinal lalu, Ezra Walian cs selalu bisa mengamankan poin.

Hasil imbang menjadi raihan paling buruk Persib di Piala Menpora 2021.

Robert Alberts pun mengatakan timnya berniat meneruskan rekor apik tersebut.

Terlebih, lawan yang akan mereka hadapi adalah Persija Jakarta, tim dengan sejarah pertemuan yang intens dengan Maung Bandung.

Kemenangan dan kekalahan dalam partai ini acap kali menimbulkan gaung tersendiri baik dari lingkup suporter maupun pecinta sepak bola pada umumnya.

"Saya pikir itu sesuatu yang positif, kami adalah satu dari beberapa tim di dunia yang belum terkalahkan sejak 2020. Jadi ini cukup unik." ungkap Robert Alberts dikutip dari Tribun Jabar.

"Dan menjadi tim paling produktif di turnamen ini saya pikir itu sangat positif, kami mencetak gol di setiap laga dan mencetak gol lebih banyak dari tim lain."

"Ini adalah hal yang perlu dilanjutkan dan dikembangkan lagi," sambungnya.

Diketahui, Persib Bandung sudah melalui enam laga di Piala Menpora 2021.

Dikutip dari Flashscore, Maung Bandung hanya dua kali tertahan oleh lawan-lawannya.

Bali United dan PS Sleman menjadi dua tim yang sukses memaksakan hasil imbang pada Supardi dkk.

Selain itu, Wander Luiz cs sukses menceploskan 12 gol sepanjang perhelatan Piala Menpora 2021.

Jika tak diwaspadai, Maung Bandung bukan tidak mungkin bakal meneror jala Persija di sepanjang pertandingan.

Sebab, tim asuhan Robert Alberts ini semakin kompak seiring dengan intensitas bermain yang meningkat.

Jadwal Final Piala Menpora:

Leg Pertama: Kamis, 22 April 2021 (Stadion Maguwoharjo)

Leg Kedua: Minggu, 25 April 2021 (Stadion Manahan)

Jadwal Perebutan Tempat Ketiga:

PSM Makassar Vs PS Sleman - 24 April 2021 (Stadion Manahan)

Berita terkait Piala Menpora 2021 lainnya

(Tribunnews.com/Guruh) (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Gentar dengan Persija Jakarta, Persib Bandung Ingin Teruskan Rekor di Piala Menpora 2021, https://www.tribunnews.com/superskor/2021/04/21/tak-gentar-dengan-persija-jakarta-persib-bandung-ingin-teruskan-rekor-di-piala-menpora-2021?page=all.
Penulis: guruh putra tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin