Leo Soputan Meninggal
Isak Tangis Sambut Kepulangan Leo Soputan ke Stadion Klabat Manado
Ia disambut keluarga besar Sulut United. Pelatih Ricky Nelson, para koleganya, asisten pelatih Purwanto.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Sambil terisak, Nelson menceritakan momen penting saat Sulut United menjalani laga krusial melawan Persewar Waropen di Liga 2 musim 2019.
Pada laga itu, Nelson bertanya siapa yang akan mengambil tendangan bebas dan Leo bilang, (Nyoman) Adi Parwa.

"Pilihannya jitu, tendangan bebas jadi gol dan menentukan perjalanan tim. Itu momen berharga kami," katanya.
Katanya, sangat berat melepas kepergian Coach Leo. Sulut United sejatinya masih butuh sosok Leo.
"Selamat jalan Coach Leo. Kita bersyukur pernah bersama. Kita akan berjumpa lagi," ujarnya lirih.
Dari Klabat, Jenazah kapten tim sepakbola Sulut di PON 1996 itu dibawa ke kediaman orangtua Leo di Kelurahan Bahu, Malalayang.
Disemayamkan sebentar, jenazah lanjut dibawa ke rumah duka di Kalasey, Minahasa. (ndo)
• Rupiah Hari Ini Kembali Menguat ke Rp 14.515 per Dolar AS, Simak Ini Kurs di 5 Bank Besar
• Sosok Kembaran Iis Dahlia, Kini Ungkap Ketakutan setelah Videonya Viral
• Polres Bolmong Musnahkan 1550 Liter Miras Jenis Captikus