News
Biksu Penggal Kepalanya Sendiri Diam-diam untuk Pengorbanan, Tulis Surat Kematian Cara Memuji Buddha
Seorang biksu di Thailand penggal kepalanya sendiri untuk dijadikan satu pengorbanan. Pengikut menganggap pengorbanan sang biksu tak dianjurkan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang biksu bernama Thammakorn Wangpreecha (68) penggal kepala sendiri untuk ritual Pengorbanan.
Ritual sadis ini telah direncanakan sang biksu selama lebih dari lima tahun.
Thammakorn Wangpreecha adalah kepala biara Wat Phuhingong di Thailand Utara.
Ia mengakhiri hidupnya Kamis lalu dengan cara sadis tersebut.
Sang biksu menuliskan surat untuk kematiannya, ia menyinggung bagaimana caranya memuja dan memuji Buddha.
(Foto 1: Seorang biksu bernama Thammakorn Wangpreecha (68) penggal kepala sendiri untuk ritual Pengorbanan. (ViralPress)
Dikatakan, ia telah menempatkan guillotine sementara di sebelah patung Buddha sehingga
akan tampak bak dewa memegang kepalanya yang terpenggal.
Lalu ia berbaring di bawah perangkat dan memotong talinya untuk menurunkan pisau setinggi 3 kaki jatug di lehernya.
Booncherd Boonrod, keponakan sang biksu yang menemukan mayat pamannya,
mengatakan ada lempengan marmer bertulis di dekatnya yang menjelaskan rencananya.
"Dalam surat itu disebutkan bahwa memenggal kepalanya adalah caranya memuji Buddha," kata Booncherd Boonrod
yang membaca surat pamannya, seperti dikutip dari The Sun.
Ia berkata bahwa dia telah merencanakan ini selama lima tahun terakhir.