TNI AD
Sederet Kehebatan Pasukan Yonif Raider Raja Alam yang Dikirim Tumpas KKB Papua, Dijuluki Senjata TNI
Kehebatan-kehebatan Yonif Raider 613/Raja Alam yang dikirim ke Papua di tengah aksi KKB Papua yang semakin membabi buta.
Pasukan Raider Kostrad dikenal memiliki endurance serta tenaga yang kuat, yang membuat mereka mampu berjalan jauh.
Pasukan Raider Kostrad harus mampu berjalan kaki hingga ratusan kilometer untuk memburu gerilyawan musuh
Oleh sebab itu, latihan lari setiap hari menjadi makanan wajib pasukan Raider Kostrad di setiap markas Batalyon Raider.
Agar kemampuan setiap personel tetap prima, latihan lari ini tetap dilakukan setiap hari walaupun prajurit Raider sedang menjalankan ibadah puasa.

Dikirim ke Papua
Diketahui, 450 pasukan Yonif Raider 613/Raja Alam yang ditugaskan untuk Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile Koops Pinang Sirih 2021 di Puncak Jaya Papua.
Upacara pemberangkatan Satgas Pamtas Mobile Koops Pinang Sirih Yonif Raider 613/Rja dipimpin langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto di Mako Lantamal XIII Tarakan, Rabu(14/04/2021) sore.
Seperti dilansir dari Tribunkaltara.com dalam artikel 'Ratusan Prajurit 613/ Raja Alam Ditugaskan ke Papua, Pangdam VI/Mulawarman Ingatkan Selalu Waspada'
Pangdam VI/Mulawaran Mayjen TNI Heri Wiranto berpesan kepada 450 prajurit Yonif Raider 613/Raja Alam agar saat bertugas, selalu meningkatkan kewaspadan di daerah operasi.
”Selamat atas kepercayaan yang telah diberikan negara.
Oleh karena itu, kepercayaan ini harus dipertanggungjawabkan dan dilaksanakan dengan baik, penuh semangat dan kesungguhan serta dilandasi sikap disiplin yang tinggi,”ucapnya.
Mayjen TNI Heri Wiranto juga menyatakan, kondisi daerah perbatasan RI-Papua Nugini memiliki potensi kerawanan yang cukup tinggi, sehingga terkesan wilayah tersebut kurang kondusif.
"Ini harus menjadi perhatian seluruh prajurit Satgas Pamtas Yonif Raider 613/Raja Alam selama melaksanakan tugas pengamanan perbatasan Mobile Koops Pinang Sirih di puncak Jaya Papua", ungkapnya.
Menghadapi kondisi yang demikian, seluruh personel yang bertugas harus terus menerus siaga dan waspada.
Dan selalu menumbuhkan naluri tempur dan intelijen pada diri masing-masing.