Overdosis Ekstasi
Seorang Polisi Terseret Jadi Tersangka Atas Kasus Kematian Mama Muda yang Jadi Teman Dugemnya
Seorang polisi terseret jadi tersangka atas kematian mama muda. Diketahui kasus kematian mama muda akibat dugaan over dosis.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang polisi terseret jadi tersangka atas kematian mama muda.
Diketahui kasus kematian mama muda akibat dugaan over dosis.
Terkait hal tersebut ternyata seorang oknum polisi menjadi teman dugem sang mama muda.
Baca juga: Grand Final Indonesian Idol 2021: Berikut Bocoran Prediksi Juara Indonesian Idol dan 3 Bintang Tamu
Baca juga: Ramalan Zodiak Minggu 18 April 2021, Gemini Dipenuhi Harapan, Virgo Mencoba Bahagia
Foto : ilustrasi. (istimewa)
Seorang mama muda DL (28) meninggal dunia diduga akibat over dosis setelah pesta pil ekstasi di sebuah kafe di kawasan Lawe Gerger, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (11/4/2021) dini hari.
Belakangan, kasus tersebut menyeret seorang oknum polisi dari kesatuan Polres Aceh Tenggara berinisial KA yang menjadi teman dugem korban.
Kepolisian pun menetapkan KA sebagai tersangka dalam kasus tersebut, Jumat (16/4/2021)
Penetapan tersangka dilakukan dalam konferensi pers di Mapolres Aceh Tenggara yang dipimpin Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Wanito Eko Sulistyo SIK, Kasat Narkoba Iptu Sabrianda, dan dihadiri Kasat Reskrim AKP Suparwanto SH di Mapolres Aceh Tenggara, Kutacane, Jumat (16/4/2021).
Kasat Narkoba, Iptu Sabrianda, kepada Serambinews.com, Sabtu (17/4/2021) membenarkan seorang oknum polisi di Polres Aceh Tenggara inisial KA dari Sat Resnarkoba Polres Aceh Tenggara ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus meninggalnya DL.
Sabrianda mengatakan diduga tersangka terlibat menggunakan narkoba jenis pil exstasi dengan memerintahkan korban membuka mulut dan diduga memasukan pil ekstasi ke mulut korban.
Akibatnya, korban tidak sadarkan diri dan akhirnya terjatuh sehingga meninggal dunia dan mayatnya dibawa ke RSU Sahuddin Kutacane.
Lanjut dia, sebelumnya mereka melakukan pesta narkoba bersama tersangka BLK di sebuah kafe di Lawe Gerger-Ger, korban menjemput rekan wanitanya berinisial RN.
Kemudian mereka berdua berangkat dari rumah korban ke arah sebuah kafe di Lawe Ger-Ger di tengah perkebunan.
Korban mengajak RN karena ada ajakan dari tersangka untuk dugem lalu mereka pergi menuju Lawe Gerger.