Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Pembelot Negara Eks TNI Lucky Matuan Dicap Pengkhianat, Serang Pos Dinasnya Dulu hingga Tembak TNI

Lucky Matuan menjadi pembelot setelah berkhianat gabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata Papua atau KKB Papua pada Februari lalu.

Editor: Frandi Piring
FACEBOOK
Lucky Matuan (tengah), mantan Prajurit TNI yang jadi pengkhianat negara karena membelot jadi anggota KKB Papua. Kini jadi target utama aparat TNI-Polri. 

Terkait dugaan keterlibatan Pratu Lukius dalam penyerangan sejumlah pos TNI di Intan Jaya,

Suriastawa mengaku belum bisa menyampaikan jawaban pastinya.

"Sekarang kami sedang kembangkan informasi (keberadaan Pratu Lukius), tapi kami tidak tahu sejauh mana (keterlibatannya dalam aksi KKB), sekarang dia jadi sasaran prioritas," ungkap dia.

Jubir OPM Jelaskan Lukius cs Serang Pos TNI

Sebelumnya, Juru bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sembon mengungkapkan Pratu Lukius bergabung sejak bulan Februari 2021.

“Ada seorang prajurit TNI yang telah bergabung dengan TPN sejak Februari lalu, dan saat ini bersama pasukan TPNPB,” ujar Sebby Sembon melalui pesan singkatnya, Jumat (16/4/2021).

Juru bicara OPM, Sebby Sembon. Kabarkan Prajurit TNI Lucky Matuan membelot jadi KKB Papua.
Juru bicara OPM, Sebby Sembon. Kabarkan Prajurit TNI Lucky Matuan membelot jadi KKB Papua. (Kolase Facebook/Isrimewa via Suara.com)

Sebby menyatakan prajurit TNI itu bergabung dengan TNPPB karena kesadaran sendiri.

“Lucky Matuan mantan anggota TNI yang bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) bertugas di pos TNI Bulapa Kabupaten Intan Jaya.

Bahkan dia juga menyerang pos TNI Bulapa,” ujar Sebby.

Dalam serangan itu, lanjut Sebby, TPNPB berhasil menembak tiga anggota TNI di pos.

Ditanya apakah prajurit TNI yang bergabung dengan TPNPB membawa senjata api, Sebby mengatakan, masih akan melakukan pengecekan.

“Bagian itu belum dilaporkan kepada kami,” kata Sebby.

Sebby mengklaim, ini bukan kali pertama prajurit TNI bergabung dengan OPM.

“Bukan pertama, dulu-dulu juga ada yang bergabung, tahun 1970-an 80-an banyak yang bergabung ke TPNPB,”ungkapnya.

Mereka termasuk deklarator 1 Juli 1971 Seth Jafet Rumkorem yang juga mantan anggota Kostrad.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved