KKB Papua
KKB Papua Kembali Berulah Hari Ini, Bakar Rumah Kepala Suku, Guru dan Sekolah Dasar, Tak Ada Korban
Mereka membakar rumah kepala suku Kepala Suku Ener Tinal, sejumlah rumah dinas guru dan gedung sekolah dasar, Sabtu (17/4/2021) pagi.
Beritas ebelumnya, Natalina Pamean, istri Oktovianus Rayo yang menjadi guru di Papua, tewas setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pendukung Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Saat ditemui oleh reporter Tribun Network di rumahnya, Natalina Pamean mengaku trauma berat dan tak mau kembali ke Papua.
Setelah kejadian suaminya dibunuh di rumahnya, Kamis (8/4/2021), dia pun tak mau lagi kembali ke sana.
Apalagi harta bendanya sudah habis dirampas oleh anggota KKB Papua.
Tak hanya itu, di depan matanya sendiri, Natalina melihat sang suami tewas ditembak KKB Papua.
Oktovianus Rayo adalah guru sekolah dasar di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Pasangan suami istri dengan lima anak ini berasal dari Dusun Pebulian, Lembang Sa'dan Pebulian, Kecamatan Sa'dan, Toraja Utara.
Natalina bersama anak dan jenazah suaminya telah tiba di kampung halamannya, Dusun Pebulian, Toraja Utara, Senin (12/4/21) pagi.
Kepada tribuntoraja.com yang menemuinya di rumah duka, Natalina menceritakan kisah paling kelam dalam hidupnya itu.
Pagi itu, Oktovianus sedang menjaga kiosnya yang mereka jadikan usaha sampingan.
• Sosok Sebby Sambon, Jubir OPM yang Bongkar Pengkhianatan TNI ke KKB Papua, Pernah Jadi Korban Rampok
KKB kemudian datang beralasan untuk membeli.
Awalnya Natalina menganggap hal itu biasa.
Namun ia kaget setelah mendengar suara tembakan.
"Saya dengar dua kali tembakan. Saya juga lihat suamiku langsung jatuh. Saya mau tolong tapi mereka (KKB) terus menembak ke arah rumah jadi saya lari ke kamar mandi bersembunyi," ucapnya sambil menitikkan air mata.
Di kamar mandi, Natalina hanya bisa berdoa.