Kisah Jimmy Oentoro, Pendiri Gereja IFGF GISI, Rintis Pelayanan Sejak jadi Mahasiswa

Gereja ini didirikan oleh seorang mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di USA yaitu Jimmy Oentoro. ntuk mengadakan sebuah persekutuan antara mahasiswa Indonesia di luar negri.

Dari gerakan persekutuan mahasiswa Indonesia yang dikenal dengan Malam Oikumene Indonesia (MOI).

Pada tahun 1980 berdirilah IFGF di Los Angeles, San Francisco, Fresno, dan Oklahoma, USA. Setelah itu Jimmy Oentoro memutuskan untuk melakukan pelayanan sepenuh waktu.

Ia mengambil pendidikan Teologia di Portland Bible Temple, sebagai bekal pelayanannya. Tepat tahun 1987, Rev. Dick Iverson dari Bible Temple Church mengurapi Jimmy Oentoro menjadi seorang Pastor (Gembala) dan persekutuan IFGF tersebut dijadikan sebuah gereja.

Tahun 1988 merupakan suatu titik balik bagi para jemaat.

Karena munculnya kerinduan untuk memberkati bangsa – bangsa.

Maka atas anugerah Tuhan, tanggal 25 Juli 1989 gereja IFGF diakui pemerintah Republik Indonesia dengan nama Gereja Injil Seluruh Indonesia atau GISI.

Tahun 1990, IFGF GISI mempublikasikan misinya, yaitu: “People is Our Mission” dengan 10 visi, yaitu : House of Prayer, House of Power, House of Worship, House of Covenant, House of Bread, House of Mission, House of Balance, House of Giving, House of Excellence,

dan House of Godly & Skillful Leadership Dengan misi dan visi yang memiliki fokus untuk memberkati bangsa-bangsa, nama Indonesian Full Gospel Fellowship Gereja Injil Seutuh Indonesia, berubah menjadi IFGF GISI yang saat ini telah tersebar hampir di seluruh penjuru dunia.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: