Terkini Nasional
Proyek Soeharto 'Dihabisi' KKB Papua, Padahal Sukses Antarkan Ekonom AS Raih Nobel
Soeharto mengunstruksikan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan untuk membangun sekolah-sekolah dasar di seluruh Indonesia menggunakan dana APBN.
Duflo waktu itu meneliti kebijakan SD inpres yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia di era 1973 hingga 1978.
Periode tersebut merupakan era Soeharto menjadi Presiden di Indonesia.

Penelitian tersebut diterbitkan pada tahun 2000 dengan judul Schooling and Labor Market Consequences of School Construction in Indonesia: Evidence from an Unusual Policy Experiment.
Dalam publikasinya itu, Duflo menganalisa dampak dari program pemerintah tersebut terhadap pendidikan dan tingkat upah penduduk Indonesia kala itu.
Caranya, dengan menggabungkan perbedaan jumlah sekolah di berbagai daerah dengan perbedaan antar-kelompok yang disebabkan oleh waktu program.
Adapun dalam abstraksi penelitian dijelaskan penelitian tersebut berbasis pada realita yang terjadi di Indonesia tahun 1973 dan 1978.
Di mana RI membangun lebih dari 61.000 SD.
Meski SD Inpres ini memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan anak di berbagai daerah, namun belakangan ini SD tersebut kurang begitu mendapatkan perhatian.
Mulai dari kondisi bangunan sekolah yang memprihatinkan hingga kekurangan guru.
Berita Terkini Tribunmanado:
Baca juga: Pembangunan Islamic Center di Kabupaten Bolmut Mulai Dikebut
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Sabtu 17 April 2021, Ada yang Tak Bisa Ekspresikan Perasaan ke Kekasihnya
Baca juga: Resep dan Cara Buat Cendol Hunkwe Pisang, Segar dan Manis, Cocok Untuk Minuman Buka Puasa
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Berita Lainnya Tentang Soeharto