Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Potret Ular Piton 8 Meter di Kebun Warga, Bobot Perutnya 300 Kilogram, Ternyata Ini Isi Perutnya

Seekor ular piton dengan panjang 8 meter ditemukan di Desa Gampong Baro, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya pada Kamis (15/4/2021).

Editor: Alpen Martinus
Istimewa
ular piton 

"Sudah beberapa kali, apalagi di waktu banjir banyak ular kecil yang berhasil kami tangkap," ujarnya.

"Sudah resiko punya rumah pinggir sungai," akunya.

Tips Cegah Ular Masuk Rumah

Sejumlah kasus ular masuk rumah marak ditemukan di sejumlah lokasi di Solo Raya.

Ketua Umum Exalos Indonesia, Kopti Janu Wahyu Widodo mengatakan, saat tengah memasuki musim menetas telur ular.

Sehingga kasus ditemukannya ular masuk rumah banyak ditemui,

seperti kasus di Sukoharjo, Karanganyar, Solo, dan Sragen.

Terutama bagi mereka yang bermukim di dekat area persawahan dan perkebunan.

Guna mengatasi hal itu Komunitas Relawan Pecinta Hewan Exalos Indonesia memberikan tips untuk mencegah hal itu terjadi.

Dia meminta setiap pemilik rumah harus menjaga kebersihan lingkungannya.

Sehingga celah-celah tersembunyi yang berpotensi menjadi sarang untuk ular bertelur.

"Rumah yang kotor akan menjadi sarang tikus dan tikus sendiri adalah mangsa

dari ular sehingga ketika ada banyak tikus di rumah ular akan singgah," katanya pada Sabtu (2/1/2021).

Selain itu dirinya menyarankan agar memelihara hewan peliharaan kucing atau anjing.

"Kedua hewan itu bisa menjadi alarm apabila ada ular yang bersembunyi," terangnya.

Kopti Janu juga menambahkan agar rumah setiap sudutnya diberi wewangian

karena dapat menjauhkannya dari keberadaan ular.

"Ular itu tidak suka dengan aroma menyengat karena merusak sensor motoriknya," ungkapnya.

Adapun mereka yang memiliki pohon besar di rumah diharapkan untuk

rajin memangkas dahannya agar tidak menjadi sarang ular' pohon.

"Banyak kejadian ular pohon yang hinggap di dahan lalu masuk ke rumah," imbuhnya.

Di akhir Kopti Janu menjelaskan banyaknya ular yang masuk ke pemukiman warga

karena saat ini sarang ular untuk berkembang bias semakin sedikit.

"Sekarang banyak rumah yang masuk ke persawahan atau perkebunan

sehingga mereka banyak yang kehilangan habitatnya," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ular Piton Sepanjang 8 Meter Gegerkan Warga Aceh, Nyaris Masuki Area Pemukiman

Berita lain terkait ular piton

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved