Reshuffle Kabinet
Nama Berpeluang Jadi Menteri, Pengamat Sebut Reshuffle Kabinet untuk Akomodasi Kepentingan Politik
Presiden Joko Widodo diisukan bakal menggelar reshuffle kabinet atau perombakan kabinet.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo diisukan bakal menggelar reshuffle kabinet atau perombakan kabinet.
Isu ini semakin ramai dibicarakan.
BERITA TERPOPULER :
Baca juga: Sosok Goliath Tabuni, Panglima Tinggi OPM, Atasan Lekagak Telenggen, Mutilasi hingga Tembak Warga
Baca juga: Ternyata Begini Cara Arya Saloka Kurangi Adegan Mesra dengan Amanda Manopo Selama Bulan Ramadan
Baca juga: Raffi Ahmad Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Disebut akan Jadi Calon Menteri, Berpesan Nasionalis
TONTON JUGA :
Pengamat Sebut Reshuffle Kabinet untuk Akomodasi Kepentingan Politik.
Isu reshuffle kabinet muncul setelah peleburan Kemenristek dan Kemendikbud, serta pembentukan Kementerian Investasi.
Muncul prediksi adanya perombakan kabinet untuk mengisi pos kementerian baru.
Presiden Jokowi mempunyai wewenang untuk memilih menteri yang akan mengisi pos kementerian.
Publik pun menunggu siapa nama-nama yang akan dipilih Jokowi untuk menempati posisi tersebut.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, menyebut reshuffle kabinet dipakai Jokowi untuk mengakomodasi kepentingan politik.
Jokowi disebut ingin mengakomodasi Partai Amanat Nasional (PAN) yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan itu.
"Pertama, kebutuhan untuk mengakomodasi Partai Amanat Nasional pasca kemenangan Pak Zulkifli Hasan ke Pak Jokowi," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (16/4/2021).
"Sekaligus keluarnya Pak Amien Rais dari PAN dan mendirikan Partai Umat," lanjutnya.
M Qodari juga menilai reshuffle kabinet digunakan Jokowi untuk mengakomodasi Muhammadiyah.
"Kedua, untuk melakukan akomodasi kepentingan kepada Muhammadiyah yang melakukan reshuffle pertama itu belum berhasil," jelasnya.
2 Kader PAN Disebut Jadi Menteri Jokowi
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, dua kader PAN yang disebut akan jadi menteri adalah politisi senior PAN, Asman Abnur atau Sekjen PAN, Eddy Soeparno.
Satu di antara mereka kabarnya akan mengisi posisi di Kementerian Perhubungan.
PAN yang diisukan masuk koalisi pemerintahan, sempat merespons positif rencana reshuffle kabinet.
Eddy menuturkan posisi PAN sejak awal mendukung semua kebijakan pemerintah.
"Meskipun kita akan selalu bersuara jernih, akan memberikan masukan sifatnya korektif, masukan konstruktif, dan apa yang disampaikan PAN tentu untuk kepentingan bersama yang positif,” ujar Eddy, Kamis (15/4/2021).

Eddy berujar PAN menyambut baik pembentukan Kementerian Investasi.
Kemudian, lanjut dia, pembentukan Kementerian Investasi memang diperlukan di kondisi krisis seperti saat ini.
“Saya kira suatu tuntutan dari kebutuhan yang sekarang ada,” katanya.
Terkait siapa yang akan menduduki kursi kementerian baru, Eddy menyatakan bahwa hal itu sepenuhnya hak presiden.
“Terserah. Itu kan prerogratif presiden. Siapapun ditempatkan di situ figurnya,” ujarnya.
Peluang Muhammadiyah
Sebelumnya, pengamat politik dan ketatanegaraan, Agus Riwanto mengatakan, ada peluang Sekjen Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menjadi Mendikbudristek.
Mengingat, sebelumnya Abdul Mu'ti sempat diisukan dipilih Jokowi untuk mendampingi Nadiem Makarim.
Sayangnya, Sekjen PP Muhammadiyah itu menolak posisi sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Dulu Abdul Mu'ti malah isunya dianggap sebagai wakil menterinya Nadiem Makarim."
"Tapi dia menolak karena posisinya hanya wakil menteri, enggak strategis," ujar Agus saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (14/4/2021).

Menurutnya, peluang Abdul Mu'ti menjadi Mendikbudristek tergantung pada langkah yang diambil Muhammadiyah.
"Mungkin kelompok Muhammadiyah bisa menyampaikan gagasan kalau itu diberikan pada Muhammadiyah," katanya.
"Muhammadiyah yang sudah ada di kantong Jokowi ya Abdul Mu'ti."
"Kalau Muhammadiyah berhasil melobi, bisa jadi Abdul Mu'ti," terang dia.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Dennis Destryawan)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Hasil Liga Eropa, AS Roma Sudahi Perjuangan Ajax, Arsenal & Manchester United Berjaya
Baca juga: Sosok Paulina Pandjaitan, Putri Menko Luhut yang Pimpin PWA Paspampres, Setia Temani Suami Mayjen MS
Baca juga: Masih Ingat Gadis Cantik Nikahi Pria Afrika? Nur Afilah Diperlakukan Bak Putri Raja di Kampung Suami
TONTON JUGA :