Panas Pilpres 2024
Gerakan Mendongkel Dibalas Seruan Capres. AHY, Cak Imin dan Airlangga Capres Bergema di Sulut
Seisi nusantara heboh dengan calon yang digadang - gadang tampil. Dalam beberapa kasus, heboh Pilpres ini dipicu konflik internal partai.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Panas Pilpres 2024 merasuk ke seluruh sendi kehidupan bangsa.
Seisi nusantara heboh dengan calon yang digadang-gadang tampil.
Dalam beberapa kasus, heboh Pilpres ini dipicu konflik internal partai.
Partai menyodorkan gaconya sebagai capres untuk mengimbangi gerakan pendongkelan.
Fenomena ini terjadi di Sulut.
Di PKB Sulut, gerakan mendongkel ketua umum PKB cak Imin berbalas seruan untuk mengusung Cak Imin sebagai Calon Presiden RI 2024.
"Cak Imin calon presiden 2024," kata Ketua DPC PKB Minut Sarhan Antili kepada Tribun Manado beberapa hari lalu.
Responn yang sama ditunjukkan partai Demokrat Sulut sewaktu AHY coba dikudeta lewat KLB.
"Sosok AHY sangat cocok jadi Capres," kata Ketua DPC partai Demokrat Bitung Jacky Ticoalu.
Sebut Jacky, naiknya elektabilitas AHY merupakan buah dari kerja politik partai dan rajinnya AHY blusukan.
Sementara di kubu Golkar, gerakan mengusung Ketua Umum Partai Golkar Aerlangga Hartarto sebagai Capres
menutupi internal partai Golkar Sulut yang lagi goyah.
"Sejak lama kita targetkan pak Aerlangga sebagai capres," kata Ketua DPD 1 partai Golkar Sulut Tetty Paruntu.
Menurut Tetty, desakan Aerlangga Capres muncul dari akar rumput Golkar.
Ketua DPD Partai Golkar Minahasa Adrie Kamasi mengatakan, rekomendasi beberapa Muscam di Minahasa adalah Aerlangga Capres.
"Pak Aerlangga Capres," kata dia.