Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Badai Terjang Sulut

Badai Terjang Sulut, Steven Kandouw Ingatkan Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Angin kencang menerjang Manado, Kamis (15/04/2021) sore sekitar pukul 16.45 Wita. Angin kencang itu disertai hujan mendera Manado. 

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Ryo Noor
Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Badai menerjang Sulut belakangan ini. Situasi ini berpotensi menjadi ancaman bagi masyarakat.

Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mengingatkan masyarakat agar waspada.

"Terima kasih BMKG sudah mengingatkan mengenai potensi ancaman badai tropis, Pak gubernur memerintahkan ada imbauan kita semua di Sulawesi Utara," kata Mantan Ketua DPRD Sulut.

Imbauan Kewaspadaan tidak hanya instansi terkait, kata Wagub harus juga, melalui tokoh agama, gereja, dan masjid 

"Kita semua waspada," ujarnya.

Sebelumnya, angin kencang menerjang Manado, Kamis (15/04/2021) sore sekitar pukul 16.45 Wita. Angin kencang itu disertai hujan mendera Manado. 

Pohon-pohon di sisi jalan terlihat berjuang keras menahan kencangnya dorongan angin. 

Sampah kering di jalanan dan area terbuka lainnya pun beterbangan. 

Pantauan Tribun Manado di sepanjang Jalan Pierre Tendean (Boulevard) yang berhadapan dengan Teluk Manado, angin kencang membuat orang di jalan dan area terbuka panik. 

Mereka berlari berupaya mencari perlindungan. Tenda-tenda tempat orang jualan takjil dan aneka penganan untuk buka puasa pun tak luput dari terjangan angin kencang. 

Para pembeli pun buru-buru menuntaskan belanjaan dan berlalu menyelematkan diri. 

Prediksi BMKG

BMKG memprediksi  17 April 2021 Jam 08:00 WITA – 18 APRIL 2021 Jam 08:00 WITA

Typhoon (TY) “SURIGAE” (975hPa) di Samudera Pasifik Utara Papua atau pada koordinat 8,7 LU 134.6 LS. 

Kecepatan angin maksimum 65 knot bergerak kearah Barat (W). 

Kondisi tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan Awan Konverktif, kecepatan angin serta meningkakatkan tinggi gelombang laut.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumya bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan 6 – 29 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan 8 – 20 knot. 

Adapun tinggi gelombang 1,25 – 2,5 Metwe (Menengah) berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bag Tengah, Perarain Kepulauan Sitaro, Perairan Utara Sulawesi, Perairan Bitung - Likupang, Perairan Selatan Sulut, dan Laut Maluku

Tinggi gelombang 2,5 - 4,0 M (TINGGI) berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe, dan Perairan Kepulauan Talaud. (ryo)

Jessica Iskandar Kini Malas Bahas soal Richard Kyle: Udah Masa Lalu

Kecelakaan Maut Tadi Dini Hari, Seorang Pengendara Motor Beat Tewas, Korban Ngebut Menabrak Tiang

Motor yang Ditahan Polres tak Punya STNK dan BKPB

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved