Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Partai Kebangkitan Bangsa

Sosok Wanita yang Digadang Gantikan Cak Imin, Bukan Orang Sembarangan, Ayahnya Orang Berpengaruh

Sebelumnya, ratusan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di tingkat dewan pimpinan cabang (DPC) menginginkan muktamar luar biasa (MLB).

Editor: Indry Panigoro
Isitmewa
Cak Imin 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Isu Kongres Luar Biasa ( KLB ) tak hanya menimpa Partai Demokrat tapi juga mulai berhembus ke Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) yang dipimpin Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.

Kini posisi Cak Imin digoyang.

Sejumlah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di daerah mendesak Muktamar Luar Biasa (MLB).

Nama Yenny Wahid yang merupakan putri Gus Dur pun muncul.

Tak hanya Yenny Wahid, nama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut juga muncul sebagai kandidat kuat pengganti Cak Imin.

Diberitakan, para kader menuding telah terjadi pelanggaran Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) hasil Muktamar Bali 2019.

Para kader di tingkat dewan pimpinan cabang (DPC) merasa perlu adanya evaluasi lewat MLB.

Terutama, untuk menggeser Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dari kursi Ketua Umum PKB.

Bahkan, mereka tengah membahas dan memunculkan dua nama untuk menggantikan Cak Imin dari kursi ketua umum.

Kedua nama itu adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, dan putri almarhum Presiden Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid.

Kolase foto Muhaimin Iskandar dan Yenny Wahid.
Kolase foto Muhaimin Iskandar dan Yenny Wahid. (tribunwow)

"Yenny Wahid atau Menteri Agama untuk mengganti Cak Imin" ujar seorang eks pengurus PKB kepada Tribun Network, Rabu (14/4/2021).

Menurutnya, saat ini sudah terdapat 200 DPC yang mendesak MLB PKB digelar.

Rencananya akan ada pertemuan akbar antar-DPC setelah Bulan Ramadan.

"Syawal. Tidak enak berantemnya bulan puasa," ucapnya.

Para DPC akan meminta nasihat dari para kiai sepuh untuk menyelamatkan PKB.

"Syawal itu DPC-DPC kumpul semua, meminta para kiai sepuh, PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) untuk mengambil alih PKB yang sudah ke luar dari AD/ART partai," ungkapnya.

Cak Imin
Cak Imin ()

Sebelumnya, ratusan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di tingkat dewan pimpinan cabang (DPC) menginginkan muktamar luar biasa (MLB).

Penyebabnya, ditengarai banyak pelanggaran anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART).

Eks Ketua DPC PKB Jeneponto Andi Mappanturu merasa dizalimi oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Sebab, seharusnya ia masih mengemban jabatan hingga 2022.

"Tetapi karena kezaliman Pak Muhaimin yang mengubah AD/ART pada saat muktamar di Bali, di dalamnya sudah tidak demokrasi," tutur Andi kepada Tribun Network, Senin (12/4/2021).

Menurut Andi, Cak Imin seakan ketakukan akan dilengserkan dari kursi ketua umum, sehingga AD/ART partai diubah.

Satu di antaranya, DPP sembarangan menunjuk pengurus DPC. Padahal, seharusnya penjaringan nama DPW harus melalui DPC.

"Berdasarkan AD/ART lama Ketua DPW dipilih oleh Ketua DPC."

"Ketua DPC dipilih oleh Ketua PAC."

"Tetapi di dalam perzaliman Muhaimin, mengobrak-abrik AD/ART."

"Pemilihan ketua wilayah harus diusulkan oleh masing-masing Ketua DPC, lalu dikirim ke DPP, DPP yang menentukan ini ketua," beber Andi.

Pada realitasnya, ucap Andi, hal ini tidak sesuai AD/ART.

Ketua DPW tidak pernah diusulkan oleh DPC, justru langsung ditetapkan oleh DPP.

Ketua Umum Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) almarhum Abdurrahman Wahid Tertawa Bersama Mantan Calon Wakil Presiden Dari Partai Golkar Salahuddin Wahid Sebelum Dimulainya Musyawarah Kerja Nasional III PKB Di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (31/8/2004)
Ketua Umum Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) almarhum Abdurrahman Wahid Tertawa Bersama Mantan Calon Wakil Presiden Dari Partai Golkar Salahuddin Wahid Sebelum Dimulainya Musyawarah Kerja Nasional III PKB Di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (31/8/2004) (KOMPAS/AGUS SUSANTO)

Karenanya, lanjut dia, demokrasi di PKB sesuai keinginan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mulai luntur.

"Sangat kelihatan keinginan PKB saat didirikan oleh Gus Dur sudah hilang, tidak ada lagi pengaderan."

"Tidak ada lagi pemilihan ketua berdasarkan aspirasi dari bawah, tapi semua ditentukan DPP," ungkapnya.

Hal ini, menurut Andi, yang membuat sekira seraturan DPC ingin diselenggarakannya MLB.

Di Sulawesi Selatan, lanjut dia, sudah mencapai 12 DPC yang berkeinginan MLB.

Total saat ini, di seluruh Indonesia, terdapat 113 DPC dan 10 DPW.

"Kita ingin menyelamatkan PKB."

"Cak Imin ibarat Tuhan yang menentukan semua, tidak mendengarkan aspirasi dari arus bawah," ucap Andi.

Andi menyebut sudah ada komunikasi dengan petinggi PKB di tingkat pusat untuk MLB tersebut.

"Sudah berjalan dengan orang DPP."

"DPP menyarankan kalau menurut saudara tidak sesuai kebatinan pendiri PKB, silakan."

"Mereka memberikan jalan. Tergantung bagaimana PAC, DPC," sambungnya. (Dennis Destryawan)

Berita tentang Partai Kebangkitan Bangsa

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul DPC Bakal Rapat Akbar Desak MLB PKB, Yenny Wahid dan Menteri Agama Digadang Jadi Pengganti Cak Imin, https://wartakota.tribunnews.com/2021/04/15/dpc-bakal-rapat-akbar-desak-mlb-pkb-yenny-wahid-dan-menteri-agama-digadang-jadi-pengganti-cak-imin?page=all

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved