News
Kisah Marinir, Punya Senjata Mematikan, Hanya Pakai Mulut Bisa Lumpuhkan Musuh Jarak Jauh
"Saya rela berjuang demi negara saya. Pun sampai titik darah saya," tambah mantan anggota Intai Amphibi itu.
Setelah dipotong sebagian, jarum itu kemudian ditaruh di lidah.
Ia kemudian meminta Surya memperhatikan batang pohon mangga yang lokasinya beberapa meter dari tempatnya berdiri.
Wajahnya tampak serius penuh konsentrasi di detik-detik sebelum ia "menyemburkan" jarum itu.
Setelahnya jarum disemburkan, ia mengajak untuk mendekat ke batang pohon.
Dan, ada sebuah jarum yang sudah dipotong menempel di sana.
Awal tahun lalu, ia juga mempraktikkan kemampuan itu di sebuah acara yang digelar Veteran di Surabaya.
Liem juga menunjukkan beberapa lembar foto lama yang dilaminating.
Liem muda terlihat mempraktikkan kemampuan uniknya itu di dekat para perwira TNI.
Selembar potongan koran bertulis ejaan lama juga menceritakan kisah Liem sebagai orang yang mampu melakukan semburan mulut berbisa.
"Saya belajar dari teman kakek saya saat masih berusia sekitar 8 tahun," terangnya.
Baca juga: Sosok Haedar Nashir, Salah Satu Calon Kuat Disebut Gantikan Mendikbud Nadim Makarim
Baca juga: 11 Saksi Dugaan Korupsi PT Asabri Diperiksa Kejagung, Ini Penjelasan Kapuspenkum
Ia belajar ilmu bela diri kepada orang itu hingga usia 15 tahun.
Djoni Liem memiliki pangkat Sersan Mayor KKO (Purn.).
Ia adalah seorang Purnawirawan TNI AL dengan darah Tionghoa.
Nama aslinya adalah Liem Wong Siu.
Ia menjadi keturunan Tionghoa pertama yang masuk satuan KKO AL (kini bernama Korps Marinir TNI AL) tahun 1957.