Kecalakaan Maut, Truk Hantam Motor dari belakang, Pria Paruh Baya Tewas di Tempat

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Peristiwa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) hingga menyebabkan korban meninggal dunia (MD), kembali terjadi di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Peristiwa ini terjadi di jalan Yos Sudarso dekat Rumah Makan (RM) Ayam Penyet Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa kota Bitung, pada Rabu (14/4/2021).

Tabrakan terjadi dalam posisi depan belakang, antara mobil truk roda enam DB 8124 CH  dengan sepeda motor Honda Revo nomor polisi DB 5898 CQ.

Mengakibatkan pemotor laki-laki DD alias Djauwarwanto (51) warga satu di antara kelurahan di Kecamatan Madidir Kota Bitung Provinsi Sulut meninggal dunia.

Baca juga: Berangsur Membaik, Sepekan Bolmut Nol Kasus Covid-19, Mokoginta: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Baca juga: Bantuan Sosial Tunai Kotamobagu Segera Dicairkan

Baca juga: Melihat Aktivitas Penjualan Daging Kucing di Pasar Ekstrem Tomohon, 1 Ekor Dihargai Rp 80-100 Ribu

Pengemudi mobil truck DB 8124 CH  laki-laki BW alias Bobi (47), warga satu di antara Desa Kecamatan Tobelo Tengah Provinsi Maluku Utara (Malut).

“Diduga pengemudi mobil kurang konsentrasi dimana saat terlibat kecelakaan tidak melihat sepeda motor dan tidak tahu kalau mobil yang dikemudikannya telah terlibat kecelakaan,” kata AKP Awaludin Puhi SIK Kasat Lantas Polres Bitung, Kamis (15/4/2021).

Akibat peristiwa itu, spatbor belakang patah, lampu belakang pecah sedangkan mobil truk yang menabrak dari belakang tidak mengalami kerusakan.

Adapun peristiwa ini terjadi ketika mobil truk Suzuki DB 8124 CH, bergerak dari arah timur atau pelabuhan Feri menuju ke arah barat Manado.

Saat melintas di jalan tempat terjadinya kecelakaan, diduga pengemudi mobil kurang konsentrasi dan diduga membentur atau menabrak dari arah belakang motor didepannya.

“Sempat terdengar suara keras namun mobil tetap jalan dan setelah dihentikan oleh orang lain mobil baru berhenti.

Pengemudi mobil truk katakan tidak tahu, menabrak motor,” cerita Kasatlantas meneruskan keterangan dari sopir truk.

Baca juga: Sosok Kim Bum Pemain Drakor Terkenal Berhenti karena Mengidap Artritis Degeneratif, Ini Profilnya

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Sulut, Wamendag RI Jerry Sambuaga Hidupkan Sistem Resi Gudang 

Baca juga: Nama-nama Pimpinan TPNPB-OPM, Panglima Tinggi hingga Pangdap, Didominasi Tabuni Cs, Ada Lekagak

Setelah kejadian kondisi korban tergeletak di tepi jalan sebelah kiri, sejumlah organ dalam isi perut keluar, luka di punggung, rahang kiri patah hingga meninggal dunia ditempat didekat motor korban.

Dengan kejadian ini, menambah daftar peristiwa lakalantas yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Lewat data yang dihimpum unit lakalantas Polres Bitung, selang Januari – Maret 2021 ada 35 kasus lakalantas, 11 meninggal dunia, luka ringan 51 dan kerugian materi Rp 53 juta lebih.

Sementara untuk bulan April 2021, sudah ada lima kasus lakalantas dengan korban meninggal dunia satu orang, luka ringan delapan dan kerugian material Rp 5 juta lebih.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca Ekstrem Jumat, 16 April 2021: Wilayah Alami Hujan Petir dan Angin Kencang

Baca juga: Bantuan Sosial Tunai Kotamobagu Segera Dicairkan

Atas peristiwa ini, Kasat Lantas Polres Bitung AKP Awaludin Puhi SIK kembali menghimbau kepada seluruh pengguna jalan dan kendaraan, motor serta mobil untuk lebih berhati-hati di jalan.

“Kuncinya mematuhi dan menaati peraturan berlalu lintas. Kalau ngantuk jangan bawa kendaraan, cek fisik kendaraan layak atau tidak sebelum di pakai,” pesan Awaludin Puhi.

Lanjut Awaludin Puhi, saat ini pihaknya tengah menggelar Operasi Keselamatan Samrat 2021.

Lewat operasi ini, Kasatlantas selaku Kasatgas Preventif Operasi Kepolisian Keselamatan Samrat 2021 akan fokus dan konsen mengantisipasi terjadinya peristiwa kecelakaan lalu lintas.(crz)

Baca juga: Lesti Kejora Nangis Depan Gilang Dirga, Sebut Tanggung Jawab Jadi Besar Setelah Bertemu Rizky Billar

Baca juga: Ternyata Begini Cara Arya Saloka Kurangi Adegan Mesra dengan Amanda Manopo Selama Bulan Ramadan

Baca juga: Sebelum Pilpres 2024 Satgas BLBI Sudah Menuntaskan Penagihan Aset Senilai Rp 110 Triliun

YOUTUBE TRIBUN MANADO: