Berita Bitung
Frangky Takasihaeng, Pelaku Usaha UPI Curhat ke Wamendag Jerry Sambuaga
Dua cold storage di PT Indo Lautan Mas Kelurahan Manembo-Nembo Kecamatan Matuari dan PT Perikanan Nusantara (Perinus) didatangi Wamendag
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Lanjut Sidharta Utama, lewat program SRG beri manfaat komersil untuk pengusaha.
Untuk pasokan bahan baku ikan, pihaknya berjanji akan disampaikan ke pihak terkait dan bertanggung jawab tentang wilayah penangkapan ikan.
Kadis Edwin Kindangen Kadisperindag Provinsi Sulut terkait wilayah penangkapan ikan adalah kebijakan yang berjalan saat ini.
Baca juga: Ini Penyebab Kabupaten Minahasa Selatan Masih Zona Orange, Meski tak Lagi Punya Pasien Covid-19
Baca juga: Penerima Bantuan Presiden Bisa Datang ke Disperindagkop Bawa Persyaratan
Baca juga: Warga Perbatasan NKRI di Talaud Diimbau Waspada Adanya Badai Bibit Siklon Tropis Surigae
Namun untuk nelayan tangkap, terkait wilayah penangkapan di perairan Maluku dan Maluku Utara sudah ada memorandum of understanding (MoU) dengan Pemprov Sulut.
Sedangkan ke wilayah Papua, juga akan dilakukan karena sudah merupakan tugas pemerintah.
“Selain itu terkait dengan nelayan 30 grostone (GT) luasannya wilayah menangkap ikan, agar bisa dibahas lagi,” kata Edwim Kindangen.
Wamen Jerry Sambuaga menjelaskan, SRG punya manfaat menyimpan hasil panen atau ikan yang ditangkap.
Baca juga: Lucinta Luna Minta Maaf Pada Lesti Kejora: Ucapan-ucapan Aku Meronta-ronta
Baca juga: Berencana Perbagus Airmadidi, Joune Ganda Pompa Semangat Pejabat Dengan Tips Jokowi
“Ketika harga kurang bagus belum di jual simpan dulu. Ketika harga baik baru bisa jual. Nah selama tunggu butuh tempat penyimpanan,” kata Wamen Jerry Sambuaga saat berada PT Indo Lautan Mas.
Keberadaan SRG kata Jerry Sambuaga, untuk menghindari kerugian bagi petani dan pelaku hingga membuat efisien terhindari para tengkulak yang memainkan hasil dan harga komoditas.
Adapun 20 komoditas yang masuk dalam program SRG, mulai dari gabah, beras, jagung, pala, kopi, koprah, bawang merah, timah, garam, gambut
Rotan rumput laut, karet, teh, lada, ayam karkas, Ikan, kakao, gula kristal putih dan kedelai.
Di kota Bitung realitas yang terjadi, ada satu diantara 20 komoditas yaitu ikan yang disimpan didalam cold storage masih kosong.
Baca juga: CERITA PILU Sulis Mantan Penyanyi Religi Cilik: Dulu Dihina Tak Mampu Beli TV, Pake Kamar Mandi Umum
Karena bahan baku ikan kurang. Sehingga pihaknya akan mencarikan solusi dan jalan keluar, terkait penangkapan ikan hingga pengembangan UMKM.
“Jadi atensi pemprov Sulut juga, untuk bersama carikan solusi agar gudang besar seperti ini sayang untuk tidak dimanfaatkan, harus penuh isinya bukan hanya ikan tapi hasil bumi lainnya yang ada potensi di Bitung bisa dimasukkan ke gudang atau cold storage,” jelasnya.
Fasilitas SRG harus dimanfaatkan dan lakukan bersama, Kemendag akan suport yang dibutuhkan, pihak ritel, pembiayaan oleh perbankan, pelaku hingga sosialisasi.