Reshuffle Kabinet
Pekan Ini, Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet, Pengamat: Menteri Investasi Kemungkinan Besar dari PDIP
Isu reshuffle atau perombakan kabinet muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melebur Kemenristek dan Kemendikbud.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Isu perombakan kabinet muncul setelah peleburan dua kementerian, Kemenristek dan Kemendikbud, serta pembentukan Kementerian Investasi.
Selanjutnya, muncul prediksi untuk mengisi dua pos kementerian baru tersebut.
Juru bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengajak Wapres Ma'ruf Amin untuk berunding soal perombakan kabinet.
"Wakil Presiden sudah rembukan oleh Presiden, tapi pembicaraan lebih spesifik antara Presiden dan Wakil Presiden," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (13/4/2021).
Isu reshuffle atau perombakan kabinet muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melebur Kemenristek dan Kemendikbud.
Selain itu, Jokowi juga akan membentuk kementerian baru yakni Kementerian Investasi.
• Sosok Nurul Rabiyatul Hidayah, Pria yang Ramai Dicari Saat ini, Diduga Sosok yang Injak-injak Anak
Reshuffle kabinet tersebut dikabarkan akan dilakukan Jokowi pada pekan ini.
Lantas bagaimana tanggapan pengamat terkait isu reshuffle kabinet Jokowi?
Pengamat politik dan ketatanegaraan, Agus Riwanto menyampaikan, isu reshuffle kabinet muncul setelah Jokowi mengajukan nomenklatur perubahan kementerian.
"Isu reshuffle kabinet ini muncul setelah Pak Jokowi mengajukan nomenklatur perubahan baru penggabungan Kemenristek ke Kemendikbud."
"Kemudian penambahan baru Menteri Investasi, maka kemungkinan besar reshuffle akan dilakukan terhadap dua kementerian," ujarnya kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Rabu (14/4/2021).
Ia menyampaikan, penggabungan dua kementerian tersebut tentunya akan berdampak pada reshuffle Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.
Kemudian, pasti juga ada penunjukkan menteri baru terkait pembentukan Kementerian Investasi.
"Pertama, penggabungan Kemenristek itu akan berdampak pada reshuffle Menteri Pendidikan," katanya.
"Kedua, akan ada kursi menteri baru, Menteri Investasi," jelas Agus.
• Masih Ingat Kakek Makmur, Pengemis Tua yang Dibantu Taqy Malik Rp 200 Juta? Kini Ditemukan Tewas
"Saya enggak tahu Menteri Investasi itu diambil dari mana, tapi besar kemungkinan Kader PDIP yang memiliki reputasi soal itu," lanjutnya.
Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UNS ini berujar, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan mandiri.
Sebab, lembaga tersebut tidak akan lagi bergabung dengan Kemenristek.
"Dulu jadi satu Menteri Riset dan Teknologi dan Kepala BRIN, dijabat oleh Bambang Brodjonegoro," ungkapnya.
"Begitu Kemenristek ini dipindahkan ke Kemendikbud, maka BRIN itu akan mandiri nanti, akan ada yang namanya kepala BRIN."
"Jadi kemungkinan akan ada reshuffle penambahan kursi Menteri Investasi, dan kepala BRIN," terangnya.
Agus menyebut, sosok teknokrat akan dipilih Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri Investasi dan Kepala BRIN.
"Menurut saya, ini juga akan diambil dari teknokrat yang mengetahui tentang aspek-aspek inovasi penelitian dan pengembangan."
"Jadi kita akan menemukan satu pola baru di dalam kementerian Jokowi ini, dua aspek yang tidak ada di dalam kementerian sebelumnya."
"Ada BRIN sebagai badan mandiri, juga Menteri Investasi yang spesifik," katanya.
"Karena dulu investasi tidak ada di kementerian, tapi di badan," ujar Agus.
"Itu beberapa aspek yang pasti soal reshuffle kabinet. Untuk kabinet yang sudah ada, ada 34 menteri yang ada di Jokowi ini saya belum melihat ada yang di-reshuffle," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Pengamat: Kemungkinan Besar Dilakukan pada 2 Kementerian