KKB Papua Tembak Mati Tukang Ojek di Kabupaten Puncak, Peluru Tembus Kepala, TNI dan Polri Siaga 1
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, diduga pelaku penembakan adalah KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang bermarkas di sekitar Ilaga
Ali Akbar khawatir dengan stok makanan di wilayah itu.
Menurutnya, sejak KKB Papua berulah, toko yang menjual bahan makanan tak berani buka di Beoga.
"Di sini ada empat kios besar, maksudnya dia jual mi instan kartonan, kalau kios kecil yang jual eceran ada beberapa.
Tapi itu tidak ada kios berani buka," kata Ali Akbar saat dihubungi lewat sambungan telepon, Selasa.
Menurutnya, masyarakat yang hendak membeli ke kios tersebut harus mengetuk pintu.
Jual beli juga hanya bisa dilakukan siang hari.
"Kalau malam sudah tidak berani," kata Ali Akbar.
KKB Papua
Ali Akbar menambahkan, meski masih bisa berbelanja di toko, stok makanan yang dimiliki kios itu juga menipis.
Ia memperkirakan, kios-kios itu hanya bisa memiliki stok makanan untuk tiga sampai empat hari ke depan.
"Kalau dijual ke masyarakat semua tinggal tiga sampai empat hari lah," kata dia.
2. KKB Papua tembaki aparat dan pesawat
Stok makanan yang menipis itu disebabkan belum adanya pesawat yang bisa masuk ke Bandara Beoga.
KKB Papua, kata dia, masih melepaskan tembakan ke arah Koramil Beoga dari arah bandara.
"Tadi terakhir jam 10 mereka masih tembak sekitar empat kali lalu sempat dibalas oleh aparat, tapi itu cuma gertakan saja," kata dia.