Ramadhan 2021
HATI-HATI Yang Suka Ghibah Saat Puasa, Bisa Batalkan Puasa?
Gibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, sedang ia tidak suka.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, sedang ia tidak suka.
Baik dalam keadaan soal jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya, akhlaknya, bentuk lahiriyahnya dan sebagainya.
Caranya-pun bermacam-macam.
Lantas bagaimana jika ghibah saat puasa?
Ghibah atau membicarakan orang lain bukanlah hal yang dapat membatalkan puasa.
Tetapi ghibah dapat menghilangkan pahala puasa.
Hal itu disampaikan Dr. H. Abdul Matin bin Salman, M.Ag selaku Dosen IAIN Surakarta dalam acara Tanya Ustaz di YouTube Tribunnews.com.
Ia menjelaskan, puasa tidak hanya menahan lapar, dahaga dan syahwat tetapi juga menjaga lisan.
Dan menjaga diri dari ghibah merupakan cara menjaga lisan selama berpuasa.
Menurutnya di zaman sekarang, ghibah tidak hanya melalui lisan tapi bisa dilakukan melalui media sosial.

"Pada dasarnya, puasa menahan dari segala hal yang dilarang agama. Puasa bukan sekedar menahan lapar, dahaga dan syahwat, tetapi juga menjaga lisan kita."
"Saat ini dalam rangka menjaga puasa kita, apalagi di zaman saat ini ghibah atau menggunjing orang lain tidak hanya melalui lisan, tapi bisa melalui Whatsapp, Instagram, Facebook, Telegram aplikasi lain dalam rangka menyebarkan hoaks atau bahkan menyebarkan keadaan yang nyata terjadi dan hal tersebut tidak disukai oleh kelompok atau individu tertentu," ujarnya.
Ustaz Abdul Matin mengungkapkan hadist yang berisi pengertian ghibah, berikut artinya:
Ghibah adalah menyebutkan, menceritakan apa yang senyatanya terjadi kepada orang lain meski kejadian itu adalah faktual tetapi yang bersangkutan tidak suka apabila keburukannya diungkapkan kepada orang lain.
Berita palsu atau hoaks juga merupakan ghibah jika dibagikan kepada orang lain.