Banjir
Polisi Jadi Korban Banjir, Namanya Bripka Sukma, Terpaksa Pakai Seragam Orang Lain Saat Bertugas
Kisah seorang anggota polisi jadi korban banjir. Terpaksa memakai seragam orang lain untuk tetap bertugas. Namanya Bripka Sukma.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah seorang anggota polisi jadi korban banjir.
Terpaksa memakai seragam orang lain untuk tetap bertugas.
Namanya Bripka Sukma. Anggota Polsek Adonara Timur NTT.
Tak hanya seragam, Bripka Sukma juga kehilangan tempat tinggal.
Baca juga: Penentuan Awal Ramadan 1442 Hijriah, Berikut Daftar Lokasi Pantau Hilal di 34 Provinsi, Sulut di MTC
Baca juga: Cuaca Manado Hari Ini Senin 12 April 2021, Berpotensi Hujan di Siang Hari
Namun meski demikian Bripka Sukma tetap bertugas mengabdi untuk masyarakat.
Terjadi banjir bandang yang melanda Pulau Adonara, Flores Timur, Minggu 4 April 2021 dini hari.
Diketahui, akibat bencana alam tersebut banyak korban meninggal dunia, luka berat, dan kehilangan harta benda.
Semua berduka dengan kejadian tersebut.
Setelah beberapa hari berlalu banjir bandang memporak porandakan sejumlah rumah, kini warga yang selamat mulai kembali beraktivitas.
Mereka melihat rumahnya masing-masing yang kini hilang, tinggal puing, dan penuh lumpur, batu serta kayu.
Bripka Sukma, anggota Polsek Adonara Timur yang menjadi korban banjir dan kehilangan tempat tinggalnya pada Jumat 9 April 2021 siang datang ke lokasi banjir yang meluluhlantahkan rumahnya dan menyapu semua apa yang ia miliki.
Ketika sedang berada di lokasi rumahnya yang ditutupi lumpur, Polisi Sukma lalu membersihkan lumpur dan batu di bekas rumahnya.
Tak disangka ketika membersihkan lokasi, ia menemukan baju dinas dan celana dinas Polri miliknya.
Pakaian dinas itu ditemukan di lokasi rumah yang ia bangun dan tinggal bersama keluarga.