Berita Internasional
Pengerahan Pasukan Rusia ke Perbatasan Picu Kekhawatiran Perang Dunia III
Kali ini isu kekhawatiran tentang Perang Dunia III datang dari konflik antara Rusia dan Ukraina.
Ukraina menuduh Rusia mengumpulkan ribuan personel militer di perbatasan utara dan timurnya, serta di semenanjung Krimea yang dicaplok.
Kremlin tidak membantah pergerakan pasukan itu, tetapi bersikeras Moskwa tidak berniat mengancam siapa pun.
Gedung Putih pekan ini mengatakan, jumlah pasukan Rusia di perbatasan dengan Ukraina sekarang lebih banyak dari kapan pun sejak 2014, ketika konflik pecah setelah pencaplokan Krimea oleh Rusia dari Ukraina.
Pertempuran mereda pada 2020 ketika perjanjian gencatan senjata disepakati Juli tahun lalu.
Meski begitu, bentrokan terjadi lagi sejak awal tahun ini dan masing-masing pihak saling menyalahkan.
Pada Kamis (8/4/2021) Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengujungi garis depan timur, dan berbicara dengan para tentara di parit.
Menurut presiden, 26 tentara Ukraina tewas sejak Januari 2021, dibandingkan 50 tentara selama 2020.
Sejak 2014 konflik di timur Ukraina merenggut lebih dari 13.000 korban jiwa dan membuat banyak orang mengungsi.
Negosiasi untuk kesepakatan damai masih buntu.
(Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)
• Manchester United Permalukan Tottenham, Arsenal Kembali Cleansheet, Berikut Klasemen Liga Inggris
• Jenazah Pria Korban Pembunuhan Ini Ditolak Warga untuk Dimakaman, Alasannya karena Gemar Selingkuh
• Chord Gitar Lagu Layang Dungo Restu - Happy Asmara, Kunci Dasar C Mudah Dimainkan
Perang Nuklir AS dengan China-Rusia Sangat Mungkin Terjadi
Perang nuklir antara Amerika Serikat (AS) dengan Rusia atau China adalah kemungkinan yang sangat nyata.
Hal ini diungkapkan oleh seorang Laksamana Bintang Empat AS, Laksamana Charles A. Richard.
Express.co.uk memberitakan, Kepala Komando Strategis AS (STRATCOM) yang bertanggung jawab atas senjata nuklir AS ini telah menuduh Moskow dan Beijing secara agresif menantang perdamaian dunia dengan cara yang belum pernah terlihat sejak Perang Dingin.
Sebagai contoh, dia menyoroti serangan dunia maya dan ancaman di luar angkasa dan menambahkan bahwa China dan Rusia memanfaatkan pandemi global untuk memajukan agenda nasional mereka.