Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

Pengerahan Pasukan Rusia ke Perbatasan Picu Kekhawatiran Perang Dunia III

Kali ini isu kekhawatiran tentang Perang Dunia III datang dari konflik antara Rusia dan Ukraina.

Editor: Rizali Posumah
Reuters/Ali Hashisho
ILUSTRASI militer Rusia. Tentara Rusia dikabarkan penuhi perbatasan Ukraina. Situasi antar keduanya memanas. Dunia khawatir picu Perang Dunia III. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kekhawatiran akan terjadinya Perang Dunia III menghantui pemerintah di negara-negara. 

Sejumlah konflik pun dianggap bisa jadi pemicunya. 

Apalagi belakangan ini banyak muncul berita tentang memanasnya hubungan antara negara-negara yang memiliki militer terkuat. 

Kali ini isu kekhawatiran tentang Perang Dunia III datang dari konflik antara Rusia dan Ukraina

Tensi antara kedua negara ini mulai meninggi setelah adanya pergerakan militer Rusia ke perbatasan Ukraina

Hal itu ditakutkan bakal memicu perang dalam waktu dekat.

Namun, rencana perang melawan Ukraina baru-baru ini dibantah tegas oleh Rusia.

Kremlin pada Minggu (11/4/2021) menegaskan, pihaknya tak akan bergerak menuju perang dengan Ukraina.

Kremlin menyampaikan hal tersebut meski Rusia meningkatkan kehadiran militernya di perbatasan dengan sisi timur Ukraina.

Dalam beberapa pekan terakhir konflik semakin memanas antara tentara Ukraina dengan separatis pro-Rusia yang memegang dua wilayah di timur negara itu.

Akibatnya, muncul kekhawatiran eskalasi besar dalam konflik yang telah berlangsung lama.

"Tentu saja, tidak ada yang berencana maju perang, dan secara umum tidak ada yang menerima kemungkinan perang seperti itu," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dalam wawancara televisi yang dikutip AFP, Minggu (11/4/2021).

Juru bicara Presiden Vladimir Putin menambahkan, tidak ada juga yang menerima kemungkinan perang saudara di Ukraina.

Peskov bersikeras Moskwa tidak terlibat dalam konflik tersebut, tetapi Rusia tidak akan cuek dengan nasib penutur bahasa mereka yang tinggal di wilayah konflik.

"Rusia melakukan segala upaya untuk membantu menyelesaikan konflik ini. Dan kami akan terus menjelaskannya tanpa lelah," lanjut Peskov.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved